Hukumonline Run 2024 diselenggarakan di Runners Avenue SCBD Jakarta, sebanyak 1500 peserta yang berasal dari berbagai komunitas hukum maupun non-hukum ikut meramaikan kegiatan lari estafet itu. Terdapat nama-nama tersohor di dunia hukum yang mengikuti ajang lari kali ini, termasuk salah satunya Jaksa Agung Muda bidang Intelijen (JAM-Intel) Prof. Reda Manthovani.
Bersama dengan komunitas pelari dari kalangan Jaksa, Adhyaksa Runners, Reda berhasil membawa pulang medali finisher bahkan timnya masuk dalam deretan pemenang kategori 10K Relay Open. Merupakan tahun pertama mengikuti fun run yang diinisasikan Hukumonline, terdapat 66 pelari yang diterjunkan Adhyaksa Runners.
“Kita baru tahun ini ikut, tapi memang sangat menarik konsepnya. Biasanya itu model individu, tapi di Hukumonline Run memakai tim dan estafet. Di tim saya terdiri atas saya sendiri, lalu pak Dwi Agus, dan pak Bernard. Dari pengalaman lari tadi yang paling seru ketika mengira-ngira teman kita sampainya kapan nih? Ada sensasinya tersendiri,” ungkap Prof. Reda di sela-sela acara Hukumonline Run 2024.
Baca Juga:
- Antusiasme PLN Runners dalam Hukumonline Run 2024
- Laris Manis! 1.500 Pelari Beli Tiket Ikut Ramaikan Hukumonline Run 2024
Ia mengaku sebagai seorang yang memang gemar berolahraga lari, tidak dilakukan persiapan khusus menjelang Hukumonline Run. “Kami sudah biasa lari, jadi tidak persiapan pun sudah biasa. Karena olahraga menurut saya itu sangat mendukung kinerja kita (sebagai aparat penegak hukum). Kondisi fisik menjadi bugar,” kata dia.
Susana pembukaan Hukumonline Run 2024 di SCBD Runners Avenue, Jakarta, Minggu (28/7). Foto: RES
Di samping ajang lari yang mengusung tema “Empowering Connections, Inspiring Actions” itu, Reda bersama para Jaksa dari Adhyaksa Runners telah banyak menyusuri tenants yang dihadirkan di sekitar tempat acara. Begitu banyak stand yang menyajikan ragam produk dari level UMKM hingga perusahaan yang menarik.
“Kita harapkan tahun depan lebih banyak lagi (kuota pelari di Hukumonline Run). Dari Adhyaksa Runners insya Allah siap mengirimkan lagi. Kami ini ada 326 orang dan hari ini sudah ada 66 orang dari berbagai daerah ikut serta. Ada yang dari Kalimantan Tengah, Palu (Sulawesi Tengah), Kalimantan Selatan, bahkan ada dari Kejaksaan Negeri Sanggau yang berbatasan dengan Malaysia ikut hadir,” ungkapnya.