Ini Jajaran Kantor Hukum 'Terhebat' Tangani Transaksi IPO di Pasar Modal
Capital Market Ranking 2023

Ini Jajaran Kantor Hukum 'Terhebat' Tangani Transaksi IPO di Pasar Modal

Kantor hukum Wardhana Kristanto Lawyers (WKL) dan Hiswara Bunjamin & Tandjung (HBT) in association with Herbert Smith Freehills meraih peringkat pertama pada kategori jumlah transaksi dan emisi IPO tertinggi.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 3 Menit
Ini Jajaran Kantor Hukum 'Terhebat' Tangani Transaksi IPO di Pasar Modal
Hukumonline

Kantor hukum dan lawyer memiliki peran penting membantu emiten (perusahaan) saat proses penawaran saham publik perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal. Untuk mengapresiasi kinerja kantor hukum dan lawyer tersebut, Hukumonline mengumumkan survei pemeringkatan Capital Market Lawyers Ranking 2023 pada Selasa (19/3/2024) kemarin.

Terdapat dua kategori bagi kantor hukum pada transaksi yaitu Top 5 Law Firms for Most IPO dan Top 5 Law Firms for Largest IPO Emissions. Pada kategori Law Firms for Most IPO Transactions, penilaian berdasarkan frekuensi transaksi, peringkat pertama pada kategori diraih kantor hukum Wardhana Kristanto Lawyers (WKL) dengan 8 transaksi atau 10.13 persen berikut nama emiten yang ditangani dari total 79 transaksi selama 2023. 

Untuk melihat para pemenang penerima penghargaan Capital Market Lawyers Ranking 2023, selengkapnya bisa klik disini!

Baca Juga:

Untuk peringkat kedua dan ketiga diraih Hanafiah Ponggawa & Partners (Dentons HPRP) dengan 7 transaksi atau 8.86 persen dan Tumbuan & Partners dengan 6 transaksi atau 7.59 persen. Sedangkan posisi keempat terdapat enam kantor hukum yaitu ADAMS & CO., Counsellors-at-Law, ASNP Law Office, Assegaf Hamzah & Partners, Genio Atyanto & Partners, Imran Muntaz & Co. dan William Hendrik & Siregar Djojonegoro Law Group dengan masing-masing menangani 4 transaksi IPO. Kemudian, pada peringkat kelima yaitu Ery Yunasri & Partners dengan 3 transaksi berikut nama emiten yang ditangani. 

Selengkapnya lihat tabel di bawah ini!

Hukumonline.com

Menanggapi hasil survei tersebut, Founder sekaligus Partner WKL Imran Satria Kristanto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Capital Market Lawyers Ranking 2023. Imran juga menyampaikan tahun 2023 merupakan salah satu periode penuh tantangan karena masih masa pemulihan pandemi Covid-19. Dukungan tim internal serta kepercayaan emiten terhadap WKL berperan penting atas keberhasilan transaksi pada pasar modal.

"Tahun 2023 adalah tahun yang berat karena banyak perusahaan berusaha memulihkan diri dari dampak pandemi Covid-19 dan juga menyambut tahun politik. Kami, Wardhana Kristanto Lawyers, sangat berterima kasih kepada klien-klien dan rekan-rekan yang telah memberikan kepercayaan kepada kami sebagai konsultan hukum yang dapat membantu proses mereka menjadi perusahaan publik, sehingga berhasil menyelesaikan transaksi-transaksi pasar modal di tahun 2023, khususnya transaksi IPO," ungkap Imran.

Sedangkan, untuk kategori Top 5 Law Firms for Largest IPO Emissions, penilaian berdasarakan nilai emisinya, peringkat pertama diraih oleh Hiswara Bunjamin & Tandjung (HBT) in association with Herbert Smith Freehills yang menangani total nilai emisi Rp 11.044.113.916.000 berikut nama emiten yang ditangani selama tahun 2023. Capaian HBT Law Firm ini terbilang moncer, mengingat pada survei pemeringkatan tahun sebelumnya, kantor hukum ini tidak berada dalam lima besar pada kategori tersebut.

Kemudian untuk peringkat kedua dan ketiga diraih Assegaf Hamzah & Partner dengan nilai emisi Rp 10.006.253.978.000 dan Witara Cakra Advocates dengan nilai emisi Rp 9.997.000.000.000. Sementara peringkat keempat dan kelima diduduki Ginting & Reksodiputro in association with Allen & Overy dengan nilai emisi Rp 9.056.250.000.000 dan HHP Law Firm Rp. 2.250.450.000.000 berikut nama emiten yang ditangani.  

Selengkapnya lihat tabel di bawah ini!

Hukumonline.com

Managing Partner Hiswara Bunjamin & Tandjung HBT Tjahjadi Bunjamin menyampaikan rasa syukur atas hasil yang diperoleh dalam survei pemeringkatan ini. Dia menyampaikan tahun 2023 merupakan periode penuh tantangan karena terdapat momen besar pemilu yang berpengaruh terhadap dunia bisnis.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada emiten yang memberi kepecayaan kepada HBT dalam transaksi pasar modal. "Saya bersyukur atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami, terutama tahun 2023 merupakan tahun pemilu dimana minat investor (terutama investor asing) dalam berinvestasi biasanya lebih rendah daripada biasanya. Terlepas hal tersebut, PT Aman tetap menjalankan rencananya dalam melakukan IPO dan dapat menjalankannya secara sukses," ungkap Tjahjadi.

Tags:

Berita Terkait