Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (pansel capim KPK) telah mengumumkan nama-nama calon yang lolos tahap III. Dari 48 capim yang ikut profile assessment, pada 27-28 Juli lalu, sebanyak 19 calon yang dinyatakan pansel lolos ke tahap berikutnya.
Sebagaimana dilansir dari laman resmi Sekretariat Negara, pengumuman ini dilakukan pansel melalui rapat pleno. Bagi 19 capim yang lolos tahap III tersebut wajib mengikuti tes kesehatan dan wawancara yang akan dilaksanakan pansel pada 24-25-26 Agustus 2015.
Seluruh capim yang lolos profile assessment tersebut telah diukur potensi, kompetensi dan rekam jejaknya. Untuk mengukur potensi para capim, pansel telah melihat aspek kecerdasan, cara kerja (sistematika kerja, ketekunan, kerjasama, kedisplinan dan tanggung jawab), potensi kerja (motivasi, inisiatif, semangat kerja dan daya tahan), hubungan sosial dan kepribadian (kepercayaan diri, stabilitas emosi, daya tahan stres dan kemandirian).
Sedangkan pengukuran segi kompetensi dilihat dari integritas, kepemimpinan, kompetensi di bdiang hukum tindak pidana korupsi, bidang ekonomi dan keuangan, wawasan kebangsaan, wawasan kenegarawanan, kompetensi bidang strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi,kompetensi bidang pengetahun teknologi informasi, kompetensi bidang pengembangan organisasi dan SDM.
Dalam proses ini, pansel melibatkan delapan asesor hukum, delapan asesor bidang SDM dan organisasi dan 16 psikolog senior.Selain itu, pada tahapan ini pansel juga mempertimbangkan hasil penelusuran rekam jejak para capim.
Untuk menelusuri hal tersebut pansel telah bekerja sama dengan Kepolisian, Kejaksaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Intelijen Negara (BIN), KPK dan masyarakat sipil.
Berikut daftar 19 capim yang dinyatakan lolos tahap III oleh pansel.
Sebagaimana dilansir dari laman resmi Sekretariat Negara, pengumuman ini dilakukan pansel melalui rapat pleno. Bagi 19 capim yang lolos tahap III tersebut wajib mengikuti tes kesehatan dan wawancara yang akan dilaksanakan pansel pada 24-25-26 Agustus 2015.
Seluruh capim yang lolos profile assessment tersebut telah diukur potensi, kompetensi dan rekam jejaknya. Untuk mengukur potensi para capim, pansel telah melihat aspek kecerdasan, cara kerja (sistematika kerja, ketekunan, kerjasama, kedisplinan dan tanggung jawab), potensi kerja (motivasi, inisiatif, semangat kerja dan daya tahan), hubungan sosial dan kepribadian (kepercayaan diri, stabilitas emosi, daya tahan stres dan kemandirian).
Sedangkan pengukuran segi kompetensi dilihat dari integritas, kepemimpinan, kompetensi di bdiang hukum tindak pidana korupsi, bidang ekonomi dan keuangan, wawasan kebangsaan, wawasan kenegarawanan, kompetensi bidang strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi,kompetensi bidang pengetahun teknologi informasi, kompetensi bidang pengembangan organisasi dan SDM.
Dalam proses ini, pansel melibatkan delapan asesor hukum, delapan asesor bidang SDM dan organisasi dan 16 psikolog senior.Selain itu, pada tahapan ini pansel juga mempertimbangkan hasil penelusuran rekam jejak para capim.
Untuk menelusuri hal tersebut pansel telah bekerja sama dengan Kepolisian, Kejaksaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Intelijen Negara (BIN), KPK dan masyarakat sipil.
Berikut daftar 19 capim yang dinyatakan lolos tahap III oleh pansel.
- Ade Maman Suherman. Berusia 48 tahun dengan jabatan terakhir Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Jenderal Soedirman (sejak 2015).
- Agus Rahardjo. Berusia 59 tahun dengan jabatan terakhir Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah-LKPP (2010 – 2015).
- Alexander Marwata. Berusia 48 tahun dengan jabatan terakhir Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (2012 - sekarang).
- Basaria Panjaitan. Berusia 58 tahun dengan jabatan terakhir Widyaismara Madya Sespimti Polri (2010 - sekarang).
- Budi Santoso. Berusia 51 tahun dengan jabatan terakhir Komisioner Ombudsman Republik Indonesia (2011 - sekarang).
- Chesna Fizetty Anwar. Berusia 54 tahun dengan jabatan terakhir Direktur Kepatuhan Standard Chartered Bank (2010 - sekarang).
- Firmansyah TG Satya. Berusia 50 tahun dengan jabatan terakhir Pendiri dan Direktur Intercapita Advisory, Konsultan Strategic & Bisnis, Investment Banking, Audit & Governance, Risk Manajemen (2011 - sekarang).
- Giri Suprapdiono. Berusia 41 tahun dengan jabatan terakhir Direktur Gratifikasi KPK (2012 - sekarang).
- Hendardji Soepandji. Usia 63 tahun dengan jabatan terakhir Purnawirawan TNI, jabatan terakhir ASPAM KASAD (2008-2010), Komisaris Independen PT Wilmar, Presiden Karate Asia Tenggara SEAKF.
- Jimly Asshiddiqie. Usia 59 tahun dengan jabatan terakhir Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia ( 2012-2017) dan Ketua Dewan Penasihat KOMNAS HAM (2013- 2017).
- Johan Budi Sapto Pribowo. Usia 49 tahun dengan jabatan terakhir Pelaksana Tugas Pimpinan KPK (sejak 2015).
- Laode Muhamad Syarif. Berusia 50 tahun dengan jabatan terakhir Lektor FH Universitas Hasanuddin dan Senior Adviser Partnership for Governance Reform in Indonesia (Kemitraan).
- Moh. Gudono. Usia 52 tahun dengan jabatan terakhir Ketua Komite Audit UGM, dan Direktur Program Studi Magister Akuntansi FEB UGM.
- Nina Nurlina Pramono. Usia 57 tahun dengan jabatan terakhir Direktur Eksekutif Pertamina Foundation (2011 - 2014).
- Saut Situmorang. Usia 56 tahun dengan jabatan terakhir Staf Ahli Kepala BIN (2014 - sekarang).
- Sri Harijati P. Usia 57 tahun dengan jabatan terakhir Direktur Perdata Jam Datun Kejaksaan Agung Republik Indonesia (sejak 2015).
- Sujanarko. Usia 54 tahun dengan jabatan terakhir Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK (2004 - sekarang).
- Surya Tjandra. Berusia 44 tahun dengan jabatan terakhir Pengacara Publik – Direktur Trade Union Rights Center, dan Dosen Fakultas Hukum di Unika Atma Jaya.
- Yotje Mende. Berusia 58 tahun dengan jabatan terakhir Kapolda Papua (2014 - sekarang).