Kabar baik! Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera (STHI Jentera) akan kembali menggelar Penerimaan Mahasiswa Baru STHI Jentera dengan jalur beasiswa. Dosen sekaligus Wakil Ketua Bidang Pegembangan Organisasi dan Kemitraan STHI Jentera, Aria Suyudi, mengatakan STHI Jentera telah konsisten menyelenggarakan program beasiswa ini sejak pertama kali didirikan.
Sejak dimulainya Angkatan Pertama, STHI Jentera sudah menawarkan dua jenis beasiswa, yakni beasiswa Jentera dan beasiswa Munir yang diperuntukkan khusus bagi aktivis. Namun di tahun ini, program beasiswa yang ditawarkan disebut Aria akan lebih beragam. Terbaru, diluncurkan juga program beasiswa sinergi.
Untuk jenis beasiswa sinergi, STHI Jentera biasanya akan melakukan Kerjasama dengan industri tertentu dengan beberapa persyaratan khusus. Misalnya, Kerjasama dengan DDTC, Tax Consulting Firm. Harapannya, orang yang ingin mendalami sektor ilmu hukum dengan spesialisasi perpajakan bisa mendalami dan menarik manfaat fasilitasi dari Kerjasama STHI Jentera dengan DDTC ini.
Baca Juga:
- Yuris Perempuan Sapu Bersih Gelar Penghargaan di Wisuda STHI Jentera
- Gelar Wisuda Keempat, STHI Jentera Konsisten Dorong Pembaruan Hukum
Selain itu, Aria juga menjelaskan kemungkinan jenis beasiswa baru yang akan dibuka adalah beasiswa Prof. Erman Rajagukguk. “Ini modelnya untuk fresh graduate SMA (sederajat) untuk beasiswa Prof. Erman,” kata Aria.
Untuk jenis Beasiswa Jentera sendiri juga masih dibuka. Tak cuma fresh graduate SMA saja, tapi juga masih membuka kesempatan bagi fresh graduate yang sudah lulus SMA (sederajat) sejak selama maksimal 3 tahun. Adapun untuk beasiswa Munir, di tahun ini dikabarkan Aria sedang tidak dibuka setelah berjalan selama sekian tahun.
Sekedar tahu, beasiswa Munir ini biasanya membuka kesempatan bahkan kepada aktivis senior yang bahkan sudah bekerja hingga 40 tahun lamanya dan ingin memiliki gelar Sarjana Hukum, maka bisa memperoleh beasiswa ini. “Tapi tahun ini beasiswa Munir kita enggak offer dulu,” tukasnya.
Kendati begitu, dilihat dari keragaman jenis beasiswanya, Aria menyebut di tahun ke 7 ini beasiswa yang ditawarkan STHI Jentera lebih beragam dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Lantas apa saja persyaratan yang harus dipenuhi calon pelamar? Secara umum, Aria menjabarkan akan ada Ujian penerimaan yang kelulusannya ditentukan dari hasil nilai ujian pelamar. Di antara jenis ujiannya akan ada tes potensi akademik (TPA), menulis essay, untuk kemudian masuk ke tahap wawancara. Biasanya, awardee beasiswa ini disebut Aria malah lebih banyak berasal dari bibit-bibit unggul daerah, walaupun kesempatan melamar bagi pelajar Jabodetabek juga tetap dibuka.
“Kita banyak beri kesempatan bagi bibit unggul daerah yang kurang mampu, agar bisa mengakses Pendidikan hukum di Jakarta. Dan memang target mahasiswanya dari seluruh Indonesia, jadi tak hanya Jakarta saja,” jelasnya.
Dari 7 tahun pengalaman membuka beasiswa STHI Jentera, Aria justru melihat banyak talenta-talenta berbakat yang merupakan awardee beasiswa dari daerah. Mengusung visi besar pendirian STHI Jentera, tak sekadar ingin mencetak Sarjana Hukum, namun juga diharapkan dapat menjadi penggerak pembaharuan hukum di masa depan.
Sebagai bocoran, Aria menyebut Pendaftaran Beasiswa Jentera akan dilaksanakan pada 19 Juni – 16 Juli 2023. Jangan lupa pantau terus informasi selengkapnya di media sosial Jentera! Selamat mencoba!