Industri Diharap Beri Rekomendasi Program ke OJK
Aktual

Industri Diharap Beri Rekomendasi Program ke OJK

ANT
Bacaan 2 Menit
Industri Diharap Beri Rekomendasi Program ke OJK
Hukumonline
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengharapkan bahwa industri jasa keuangan dapat memberikan rekomendasi program kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk pengembangan seiring diberlakukannya pungutan.

"Untuk mendukung pengembangan industri, pelaku pasar diharapkan dapat memberikan rekomendasi program dibanding memperdebatkan masalah besaran pungutan OJK," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen di Jakarta, Kamis (13/3).

Ia mengatakan bahwa usulan pelaku pasar akan sangat diperlukan sebagai pertimbangan dalam mengembangkan industri jasa keuangan sehingga nantinya dana pungutan kepada OJK dapat digunakan maksimal.

"Pelaku pasar ingin ada perubahan dalam pengembangan pasar ke depannya. Dan setahu saya, OJK juga sudah menjanjikan itu," ucapnya.

Hoesen melihat bahwa bila industri memberikan rekomendasi maka OJK akan mengetahui apa saja yang dibutuhkan dari regulator sehingga nantinya pelaku usaha dapat lebih mengembangkan bisnisnya.

"Apa yang perlu didukung dari regulator? Bisa diberitahukan, itu yang saya sarankan," katanya.

Hoesen mengatakan bahwa dampak positif bagi industri saat ini memang belum terasa lantaran program yang dikeluarkan dari hasil pungutan sedang proses.

Ia menganalogikan bahwa OJK saat ini layaknya seseoarang yang sedang mendaki gunung. Posisinya saat ini masih berada di bukit pegunungan menuju puncak dengan tujuan meninkmati keindahan alamnya.

"Yang namanya di awal memang akan terasa berat karena memang belum sampai di tempat yang bisa dinikmati. Jadi, keluhan itu memang muncul di awal-awal," ucap Hoesen.

Hoesen mengajak para pelaku industri untuk fokus terhadap apa yang akan dihasilkan di masa depan demi pertumbuhan jasa keuangan yang lebih baik.

"Setiap kebijakan itu kan dinamika. Itu akan memperkaya wawasan dan mempertajam kita dalam memahami. Setiap kebijakan akan dirasakan nantinya. Jadi, jangan melihat hari ini," katanya.
Tags: