In House Counsel Mau Menulis Soal Hukum? Simak Kiat Berikut Ini
Utama

In House Counsel Mau Menulis Soal Hukum? Simak Kiat Berikut Ini

Tidak semua hasil riset yang dilakukan terpakai untuk kepentingan in house. Hasil riset yang tak terpakai akan menjadi ilmu pengetahuan bagi in house dan tentunya dapat diaplikasikan pada hal-hal di luar pekerjaan dan untuk kepentingan pribadi, misalnya menulis.

Fitri Novia Heriani
Bacaan 3 Menit
Workshop Rubrik Kolom Hukumonline Batch II bertajuk Terampil Menulis Artikel Populer Hukum di Media Massa, Kamis (4/7). Foto: HOL
Workshop Rubrik Kolom Hukumonline Batch II bertajuk Terampil Menulis Artikel Populer Hukum di Media Massa, Kamis (4/7). Foto: HOL

In House counsel merupakan salah satu profesi hukum yang berfungsi sebagai penasihat hukum pada sebuah perusahaan. Inhouse mengurus corporate matters yang berkaitan dengan hukum seperti review dan drafting perjanjian, penanganan kasus, dan lain sebagainya.

Head Legal and Corporate Secretary DBS Bank, Yosea Iskandar, mengatakan dalam menjalankan tugasnya in house melakukan banyak riset untuk memberikan advice. Riset yang dilakukan harus akurat karena inhouse perlu memastikan bahwa setiap saran atau panduan diberikan didasarkan pada informasi yang akurat dan terkini. Riset mendalam akan membantu memperoleh data dan fakta yang tepat.

Dengan riset yang kuat, inhouse dapat memberikan saran yang lebih informatif dan beralasan, yang pada gilirannya membantu organisasi atau klien dalam mengambil keputusan yang tepat. Dan tentunya, memberikan saran yang didukung oleh riset meningkatkan kredibilitas, serta membangun kepercayaan dari pihak yang menerima nasehat atau saran.

Baca Juga:

Dari sekian banyak riset yang dilakukan, nyatanya tak semua hasil riset terpakai untuk kepentingan in house. Hasil riset yang tak terpakai akan menjadi ilmu pengetahuan bagi in house dan tentunya dapat diaplikasikan pada hal-hal di luar pekerjaan dan untuk kepentingan pribadi, misalnya menulis.

“Hasil riset yang terpakai hanya sedikit. Sisanya menjadi pengetahuan. Tetap ada keuntungan dari pengetahuan tambahan. Memang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan saya, tapi bisa diaplikasikan pada hal-hal lain,” kata Yosea dalam Workshop Rubrik Kolom Hukumonline Batch II bertajuk “Terampil Menulis Artikel Populer Hukum di Media Massa”, Kamis (4/7).

Diakui Yosea, dalam banyak kasus, hanya sebagian kecil dari riset yang dilakukan mungkin benar-benar digunakan. Ini dikarenakan adanya kebutuhan untuk tetap fokus dan efisien dalam penyampaian informasi. Berdasarkan pengalamannya sebagai in house yang kerap mengirimkan tulisan ke berbagai media massa, hasil riset yang tidak terpakai justru menjadi pengetahuan tambahan bagi in house karena dapat memperkaya wawasan dan membantu dalam situasi lain, salah satunya menulis artikel hukum.

Tags:

Berita Terkait