Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (IKA FH Unpad) bersama Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FH UI) baru saja menggelar acara bersama. Acara bertajuk “Silaturahmi Ramadhan” ini diawali kegiatan buka puasa bersama dengan agenda utama penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kedua ikatan alumni tersebut.
“Awal kita ketemu kita ngobrol, ada kegelisahan yang sama melihat kondisi situasi hukum di Indonesia. Kita bukan lagi mahasiswa, tapi kita alumni dari Fakultas Hukum. Kita pengen bisa mengawal gagasan-gagasan besar untuk bangsa ini,” ujar Ketua ILUNI FH UI Rapin Mudiardjo, kepada Hukumonline di Cosmo Amaroossa Jakarta, Kamis (30/3/2023) malam.
Baca Juga:
- FH UNAIR Kembali Jadi Kampus Hukum Indonesia Terbaik 2023
- Kampus Ini Kalahkan UI Sebagai Kampus Hukum Indonesia Terbaik 2022
- 3 Alasan Mendesak Perlunya Studi Hukum Makin Interdisipliner
Sejak zaman kuliah sampai dengan sekarang sudah bekerja, Rapin mengaku telah banyak berkolaborasi dengan rekan-rekannya di FH Unpad. Untuk itu, dipandang perlu mengkonkritkan hubungan keduanya dalam bentuk kerja sama secara resmi. Kedua ikatan alumni ini mempunyai kapasitas dan pengalamannya masing-masing. Bila keduanya dapat melakukan cross experience dan cross knowledge maka akan menjadi sinergi besar.
Ia melihat sejumlah PR (Pekerjaan Rumah) pemerintah dalam ranah hukum yang mungkin belum terjamah oleh masyarakat. Sebagai contoh dalam bidang pertambangan dan kesehatan yang mungkin belum banyak terusik dan persoalan hukum lainnya yang ada.
“Banyak isu yang terjadi di lapangan, bukan ada di ruang kelas. Ini menjadi sinergi besar kalau jalan. (Kerja sama ini) bisa berbentuk paper, workshop, atau seminar bersama. Kita bisa bagi tugas, misal tentang Perdata Internasional. Itu isunya banyak banget, hampir 60 isu hukum. Itu tidak bisa semua kita tangkep, SDM kita juga terbatas. Mungkin kita bisa bagi peran.”
Bahkan, ke depan pihaknya berencana kerja sama dengan ikatan alumni Fakultas Hukum lainnya. “Karena sebetulnya sudah ada teman-teman Undip, Unair, UGM, Trisakti, Atmajaya, Unpar itu kita sudah ngomong dan diskusi. Tapi karena kita paling dekat sekarang (dengan Unpad), jadi kita mulai,” kata dia.
Ketua IKA FH Unpad Yudhi Wibhisana mengaku ide melakukan kerja sama kedua ikatan ini berawal dari obrolan santai antara alumni FH UI dan FH Unpad. Keduanya memiliki pandangan serupa mengenai banyaknya isu yang dasarnya berawal dari isu hukum lebih banyak pandangannya dari sisi politik. Hal ini jelas mengundang atensi tersendiri bagi kalangan alumni FH.
“Kemudian, kita memberi sumbangsih kepada negara ini. Tidak melulu namanya sumbangan ide supaya tidak ada kata tergesa-gesa. Kita secara volunteer memberi ide kepada negara. Apa yang bisa dimasukkan, apa yang bisa dikontribusikan kepada Indonesia ke depannya. Itu ide besarnya,” ungkap Yudhi.
Sebagai alumni dari Fakultas Hukum yang memiliki adik-adik mahasiswa hukum yang perlu didampingi agar sewaktu lulus tidak menjadi gelagapan. “Harapannya, ada sinergi berkelanjutan diantara alumni-alumni FH yang ada di Indonesia. Jadi ini ‘embrio’ untuk kita bisa sebarkan, bisa kita sharing ke tempat lain. Ini bukan hanya mengusung isu nasional, tapi termasuk kerjaan ya, kita kan kelompok profesi,” katanya.
Pengurus ILUNI FH UI dan IKA FH Unpad saat foto bersama usai penandatanganan MoU.
Merambah alumni FH lain
Sekretaris Umum IKA FH Unpad Handrias Haryotomo mengatakan dokumen MoU yang ditandatangani IKA FH Unpad dengan ILUNI FH UI mempergunakan istilah ‘Komitmen Bersama’. Selengkapnya, Komitmen Bersama Pengembangan Profesi dan Intelektual Anggota. Di tengah peliknya perkembangan hukum, ekonomi, hingga politik selama ini yang didominasi oleh politik, kerja sama ini mengambil porsi dari spektrum yang berbeda. Sebagai alumni yang membawa identitas kampus, kerja sama dilakukan tetap pada jalur netral.
“Terus terang ini pertama kali (ada Ikatan Alumni Fakultas Hukum antar kampus menjalin kerja sama). Karena kita melihat Indonesia bukan hanya Jakarta, kita perlu bersama-sama teman lain di berbagai FH bisa cross knowledge, information, pengembangan personal member, organisasi. Pasti banyak plus dan minus. Kita bisa saling melengkapi,” ucap Handrias.
Tak hanya sektor hukum, Rian Hidayat selaku Sekretaris Umum ILUNI FH UI menyampaikan pandangannya perihal eksistensi seni, budaya, dan olahraga turut menjadi kunci dalam kerja sama yang digulirkan. “Misalkan rekan-rekan IKA FH Unpad ada acara musik di Bandung, kita (ILUNI FH UI) bisa ikutan. Atau klub bola bertemu. Dari situ diskursus-diskursus hukum lahir. Harapannya supaya kita bisa semakin erat, semakin dekat,” kata Rian.
Ia berharap kerja sama antara IKA FH Unpad dengan ILUNI FH UI dapat merambah ke ikatan-ikatan alumni Fakultas Hukum lainnya di seluruh Indonesia. Dengan demikian, kerja sama dan kolaborasi yang terjalin bukan hanya menjembatani antar kampus semata, melainkan juga menjadi ‘jembatan’ bagi alumni dan stakeholder.