Saat ditanya apakah KPK juga mengkonfirmasi dugaan pertemuan melalui gambar Closed Circuit Television (CCTV), ia belum bisa memastikan hal tersebut. Menurut Febri, pemeriksaan Idrus yang memakan waktu cukup lama ini berarti penyidik butuh banyak klarifikasi dari yang bersangkutan.
"Dan itu dilakukan detail untuk memastikan informasi itu terkonfirmasi baik terkait pertemuan dengan tsk (tersangka), pembicaraan seperti apa, ataupun informasi lain tentang aliran dana. Sejauh mana pengetahuan dari saksi tentang hal tersebut menjadi perhatian KPK," lanjutnya.
Selain Idrus, KPK juga memeriksa Direktur Utama PT Pembangkit Listrik Jawa Bali (PJB) Investasi Gunawan Yudi Hariyanto. Sayangnya usai menjalani pemeriksaan ia yang didampingi Direktur Operasi Dwi Hartono dan Direktur Keuangan Amir Faisal enggan memberikan keterangan kepada wartawan.
Febri menambahkan pemeriksaan Gunawan berkaitan dengan kontrak kerja. "Penyidik mengkonfirmasi pengetahuan saksi terkait dengan kontrak kerja sama pengadaan listrik di PLTU Riau-1," jelasnya.