Hotman Paris Hutapea menyarankan kepada pimpinan dan anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang menduduki peringkat pertama dalam perhitungan cepat (quick count) pemilu legislatif 2014, untuk mewaspadai Ruhut Sitompul. Dia menilai sebagai “kutu loncat”, Ruhut kemungkinan punya niat pindah ke PDIP.
“Sebaiknya pimpinan dan anggota PDIP pasang mata dan telinga atas kemungkinan oknum-oknum dari partai yang kalah akan mulai mendekat ke Ibu Mega dan Jokowi,” kata Hotman dalam siaran pers yang diterima hukumonline, Kamis (10/4).
Menurut Hotman, dalam waktu dekat kemungkinan Ruhut akan memuji Ibu Mega dan Jokowi di media televisi, seperti yang biasa dilakukannya terhadap figur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini. Bahkan, Hotman mempertanyakan kesetiaan Ruhut terhadap SBY setelah jumlah suara Partai Demokrat dalam pemilu legislatif kali ini menurun.
“Apakah Ruhut akan memuji-muji SBY? Apakah Ruhut masih kenal SBY? Apakah sama dengan nasib Akbar? Setelah Golkar kalah, Akbar dilupakan,” ujar Hotman.
“Sebaiknya pimpinan dan anggota PDIP pasang mata dan telinga atas kemungkinan oknum-oknum dari partai yang kalah akan mulai mendekat ke Ibu Mega dan Jokowi,” kata Hotman dalam siaran pers yang diterima hukumonline, Kamis (10/4).
Menurut Hotman, dalam waktu dekat kemungkinan Ruhut akan memuji Ibu Mega dan Jokowi di media televisi, seperti yang biasa dilakukannya terhadap figur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini. Bahkan, Hotman mempertanyakan kesetiaan Ruhut terhadap SBY setelah jumlah suara Partai Demokrat dalam pemilu legislatif kali ini menurun.
“Apakah Ruhut akan memuji-muji SBY? Apakah Ruhut masih kenal SBY? Apakah sama dengan nasib Akbar? Setelah Golkar kalah, Akbar dilupakan,” ujar Hotman.