Hari Terakhir, 142 Calon Nominator Siap Ikuti “Hukumonline Award 2019”
Utama

Hari Terakhir, 142 Calon Nominator Siap Ikuti “Hukumonline Award 2019”

​​​​​​​Survei akan ditutup pada 1 November 2019 pukul 23.59 WIB. Isi survei dengan lengkap sampai bagian akhir pertanyaan kuesioner.

Normand Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit

 

Survei yang diselenggarakan Hukumonline adalah langkah awal mengumpulkan data dari calon nominator penerima “Hukumonline Award Pro Bono Champions 2019”. Penilaian dilakukan berdasarkan kuesioner yang diisi dalam survei. Para advokat dan kantor hukum yang telah berdedikasi menjalankan pro bono diharapkan bisa menjadi inspirasi positif bagi dunia hukum Indonesia.

 

Penghargaan ini tentu saja bukan bermaksud menjadikan pro bono sebagai ajang pamer. Hukumonline sepenuhnya meyakini bahwa kabar baik juga harus disebarkan bersama-sama pahitnya kabar buruk. Jika kabar buruk bertujuan meningkatkan kewaspadaan dan kontrol sosial, kabar baik bertujuan menghadirkan harapan dan keteladanan.

 

Keyakinan tersebut diamini oleh Fauzie Yusuf Hasibuan selaku Ketua Dewan Pimpinan Nasional Peradi. “Saya mengapresiasi award yang diberikan Hukumonline, kami harap data-data hasil survei ini bisa memotivasi yang belum menjalankan pro bono,” katanya.

 

Baca juga: 

 

Isi secara Lengkap dan Akurat

Survei ini sangat mengandalkan akurasi dan kelengkapan data yang diberikan responden. Apabila tidak diisi lengkap hingga bagian terakhir, hukumonline berhak menggugurkan survei responden tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Peserta survei ini sepenuhnya bertanggungjawab atas validitas informasi yang diberikan dan bersedia dihubungi hukumonline jika diperlukan untuk keperluan verifikasi.

 

Hukumonline juga berharap keaktifan dalam pro bono akan menjadi standar profesionalitas advokat Indonesia “zaman now”. Bahkan sekaligus menjadi gaya hidup yang melekat dalam menjalankan profesi. Tidak semestinya pro bono advokat menjadi sekadar beban pekerjaan tambahan karena diwajibkan undang-undang atau karena belas kasihan.

 

Indonesia menantikan kehadiran para jawara pro bono yang akan menginspirasi puluhan ribu rekan sejawat lainnya untuk menolong kalangan miskin dan rentan. “Kami berharap upaya ini berhasil mendorong para advokat dan kantor hukum di Indonesia untuk lebih giat membantu masyarakat miskin dan kalangan rentan pencari keadilan,” kata Amrie Hakim, Direktur Pemberitaan dan Konten Hukumonline.

 

Petuah Menteri Hukum dan HAM periode 2014-2019, Yasonna Hamonangan Laoly, dalam kata sambutannya di acara Hukumonline Award 2018 tahun 2018 silam pun layak menjadi renungan motivasi. “Kalau kita memberikan kepada orang-orang tidak berpunya itu, upahnya yang besar itu di surga, lebih hebat itu daripada yang ada di dunia ini. Upah yang lebih besar itu ada di surga,” kata Yasonna.

Tags:

Berita Terkait