Hal-hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Artikel Jurnal
Terbaru

Hal-hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Artikel Jurnal

Mulai dari paper yang bisa dibaca sebagai bahan bacaan dengan mudah sampai dengan mampu menerangkan ide secara lugas tanpa membuat pembaca harus mengira-ngira. Memformulasikan ide dalam karya tulis juga menjadi hal yang patut diperhatikan.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Akademisi Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) Saru Arifin. Foto: FKF
Akademisi Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) Saru Arifin. Foto: FKF

Publikasi jurnal menjadi suatu aspek penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Umumnya, beberapa tujuan dari dilakukannya penulisan suatu artikel ilmiah antara lain syarat kelulusan, sebagai output riset, diseminasi hasil riset, bermanfaat bagi orang lain, dan/atau eksistensi dan tuntutan zaman.

“Saya menemukan sejumlah permasalahan dalam me-review. Ada persoalan bagaimana memformulasikan ide ke dalam karya tulis akademik khususnya hukum,” ungkap akademisi Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) Saru Arifin dalam Coaching Clinic Menembus Jurnal Internasional bagi Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung, Senin (10/6).

Akademisi yang telah menjadi reviewer pada sejumlah jurnal internasional itu menyebutkan perihal seperti memformulasikan ide dalam judul lebih menonjolkan aspek teknis hukum sampai mendetail dibandingkan akademik, bahkan ada juga yang terlalu normatif. Padahal, kajian teknis biasa dilakukan untuk policy paper yang dipergunakan dalam kebijakan teknis/laporan teknis.

Baca Juga:

Kemudian readability atau keterbacaan acap sulit dimengerti. Artinya, sering dijumpai tulisan yang kurang koheren, problematika bahasa, sampai dengan terlalu banyaknya ide yang dituangkan. Tak hanya itu, polemik lain dalam sejumlah artikel ilmiah yang hendak diterbitkan dalam jurnal juga seringkali tujuan tulisannya tidak disampaikan dengan jelas dan logis. Terakhir, pada keterhubungan tulisan dengan literatur yang sudah ada dijumpai olehnya masih kurang diperhatikan.

“Yang paling sering ditekankan editor itu tingkat keterbacaannya. Oleh karena itu penting diperhatikan agar setiap kalimat harus mampu menerangkan idenya tanpa harus menuntut pembaca mengira-ngira. Koherensi penting. Maka dari itu Robert A Day mengatakan, menulis akademik secara akurat mudah dipahami itu sama pentingnya dengan penelitian itu sendiri. Jangan sampai risetnya bagus, tapi ketika dituangkan dalam paper malah gagal,” pesan Saru.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Asosiasi Pengelola Jurnal Hukum se-Indonesia (APJHI) Kukuh Tejomurti mengingatkan pentingnya menulis jurnal bagi kalangan akademisi di masa sekarang.

Tags:

Berita Terkait