Global Legaltech Report Identifikasi 12 Model Bisnis Hukum Berbasis Teknologi di ASEAN
Utama

Global Legaltech Report Identifikasi 12 Model Bisnis Hukum Berbasis Teknologi di ASEAN

Model bisnis mana yang akan diadopsi oleh pelaku industri Legaltech, berperan peran penting dalam membantu perusahaan Legaltech menjual produk dan menumbuhkan bisnis mereka.

Moch. Dani Pratama Huzaini
Bacaan 2 Menit

Menurut Eric, memutuskan model bisnis mana yang akan diadopsi oleh pelaku industri Legaltech, berperan peran penting dalam membantu perusahaan Legal Tech menjual produk dan menumbuhkan bisnis mereka.   Sebaliknya, Eric mengatakan kesalahan memilih model bisnis akan menghambat pertumbuhan perusahaan. 

Dalam risetnya kali ini, Eric mengatakan pihaknya mengidentifikasi sejumlah model bisnis yang diterapkan oleh perusahaan Legaltech di wilayah ASEAN. Model bisnis tersebut di antaranya Langganan berbasis pengguna; Harga yang dibundel; Langganan berbasis penggunaan; free; Biaya transaksi; penggunaan argo/meter; Berlangganan tidak terbatas; Keanggotaan; cost leadership; disaggregated pricing; berbasis lisensi; dan berbasis instaled.

Secara kuantitatif, Eric menggambarkan prosentase perusahaan Legaltech yang menggunakan model-model bisnis yang telah disebutkan di atas. Sebanyak 38% responden yang merupakan perusahaan Legaltech yang telah survey telah mengadopsi model bisnis berbasis lisensi.

Kemudian 38% responden juga telah mengadopsi model bisnis berlangganan berbasis pengguna dengan mengandalkan jumlah pengguna; 28% responden menggunakan model bisnis harga bundel; dan 28% telah mengadopsi model berbasis pengguna berlangganan.

Sementara itu, untuk beberapa perusahaan Legaltech, diketahui menggunakan beberapa model bisnis secara bersamaan untuk mengkomersialkan produk yang telah dikembangkan. 

“38% responden telah menggunakan model bisnis tunggal, 21% telah mengadopsi dua model bisnis dan 21% lainnya menggunakan tiga atau lebih model bisnis untuk mengkomersilkan solusi (produk) mereka,” urai Eric.

Melalui survey ini juga, dicaritahu model perusahaan Legaltech dalam menetapkan harga produk jualannya. Menurut Eric, model penetapan harga dapat mendorong atau menghambat perolehan margin perusahaan Legaltech. 

Tags:

Berita Terkait