Pada suatu firma hukum terdapat sejumlah posisi yang dapat diisi lawyer. Tak hanya terbatas sebagai Partner dan Associate, terdapat pula posisi Of Counsel dan Counsel firma hukum. Memasuki pertengahan tahun 2024, dua firma hukum ternama tanah air mengumumkan Of Counsel dan Counsel baru di firma hukum mereka. Untuk mempelajari informasi selengkapnya, simak daftar berikut ini!
GHP Law Firm
Pada pertengahan 2024, GHP Law Firm secara resmi mempublikasikan bergabungnya 2 Of Counsel baru dan promosi terhadap 1 Senior Associate. Kedua Of Counsel tersebut adalah Lavie Daramarezkya dan Giovanni Yugi Tanzil, terdapat pula Fatya Alesi Ahmad F. yang dipromosikan menjadi Senior Associate.
“Kami sangat senang menyambut Lavie sebagai anggota baru tim hukum di GHP. Kehadiran Lavie tidak hanya menambah kekuatan dan keahlian dalam tim kami, tetapi juga memperkaya perspektif kami dengan pengalaman dan pengetahuan yang ia bawa,” ungkap Managing Partner GHP Law Firm, Bintang Hidayanto, kepada Hukumonline dalam tanggapan tertulisnya, Senin (1/7).
Baca Juga:
- Pertengahan Tahun, 3 Firma Hukum Terkemuka Tanah Air Promosi Senior Associate
- Dua Law Firm Terbaik Singapura 2023, Ternyata Berafiliasi dengan Law Firm Top Indonesia
- NKHP Law Firm Apresiasi Rilis Deretan Partner Law Firm Lulusan Kampus Top Indonesia
Lavie dikenal sebagai seorang lawyer perempuan dengan integritas dan profesionalisme tinggi, kehadirannya menjadi salah satu bentuk komitmen GHP terhadap keberagaman dan inklusi, serta kesetaraan gender di tempat kerja. Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) ini memiliki area praktik di bidang Pasar Modal, Corporate dan M&A.
“GHP juga mengangkat Giovani menjadi Of Counsel terbaru. Giovani diharapkan akan terus mengembanhkan kantor GHP di Bali untuk melayani klien di Bali dan sekitarnya. Di samping itu, kami pun melakukan promosi Senior Associate baru,” imbuh Bintang.
Sebelum menjadi Of Counsel, Giovanni sebelumnya merupakan Senior Associate di GHP Law Firm untuk Mega Projects and State Owned Enterprises practice area. Mengenyam pendidikan tinggi hukum di FH UI dan Leiden University, Giovanni mempunyai pemahaman mendalam seputar kompleksitas hukum yang berhubungan dengan proyek besar dan Badan Usaha milik Negara (BUMN).