Gelar Wisuda Keempat, STHI Jentera Konsisten Dorong Pembaruan Hukum
Utama

Gelar Wisuda Keempat, STHI Jentera Konsisten Dorong Pembaruan Hukum

Meluluskan 14 sarjana hukum. Hingga saat ini sudah ada 65 sarjana hukum lulusan STHI Jentera.

Normand Edwin Elnizar
Bacaan 3 Menit
Ketua STHI Jentera, Arief T Surowidjojo, dalam acara wisuda keempat dan pengukuhan mahasiswa baru angkatan ke-8 di Ballroom Gedung AD Premier, Jakarta, Kamis (8/9/2022). Foto: RES
Ketua STHI Jentera, Arief T Surowidjojo, dalam acara wisuda keempat dan pengukuhan mahasiswa baru angkatan ke-8 di Ballroom Gedung AD Premier, Jakarta, Kamis (8/9/2022). Foto: RES

Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jentera menggelar wisuda keempat sekaligus pengukuhan mahasiswa baru angkatan kedelapan. Sidang akademik terbuka untuk gelaran ini dipimpin langsung oleh Ketua STHI Jentera, Arief Tarunakarya Surowidjojo di Ballroom Gedung AD Premier, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

“Hari ini kita mendapat limpahan rahmat Allah dengan berhasil meluluskan 14 sarjana hukum baru dan menerima 26 mahasiswa baru angkatan kedelapan,” kata Arief dalam sambutan pembuka wisuda. Tercatat dari 26 mahasiswa baru itu ada 3 orang penerima beasiswa Jentera, 4 orang penerima beasiswa integritas, dan 1 orang penerima beasiswa Munir Said Thalib.

Hukumonline.com

Ketua STHI Jentera, Arief Tarunakarya Surowidjojo beserta pengurus lainnya.

Baca Juga:

Arief menegaskan STHI Jentera tidak akan mengambil posisi sebagai lembaga pendidikan hukum yang seperti pabrik. “Jentera tidak dirancang seperti pabrik yang menghasilkan produk jadi dan siap pakai, atau tepatnya yuris jadi dan siap pakai. Jentera memberikan dasar ilmu hukum, kerangka berpikir yang luas dan inklusif, sikap gigih, persistensi, dasar moral, dan etika,” kata Arief menjelaskan.  

Hingga wisuda keempat tahun ini, STHI Jentera sudah meluluskan 65 orang alumni. Wisuda pertama tahun 2019 meluluskan 18 yuris; wisuda kedua tahun 2020 meluluskan 18 yuris; wisuda ketiga tahun 2021 meluluskan 15 yuris; dan wisuda keempat hari ini meluluskan 14 yuris.

Hukumonline.com

Suasana wisuda keempat STHI Jentera yang telah meluluskan 14 sarjana hukum baru.    

STHI Jentera adalah kampus hukum yang didirikan para praktisi hukum Indonesia tahun 2015 silam. Sejumlah pesohor corporate lawyer Indonesia tercatat sebagai pendiri. Mereka adalah Arief T. Surowidjojo (Pendiri dan Partner Firma Hukum Lubis Gani Surowidjojo); Ahmad Fikri Assegaf (Pendiri dan Partner Firma Hukum Assegaf Hamzah & Partner); Chandra M. Hamzah (Pendiri dan Partner Assegaf Hamzah & Partner, Komisioner KPK 2007- 2009); dan Abdul Haris M. Rum (Pendiri dan Partner Azwar Hadisupani Rum & Partners).

Sejumlah nama lain termasuk akademisi juga menjadi pendiri yaitu Erry Riyana Hardjapamekas (Komisioner KPK 2003- 2007); Marsillam Simanjuntak (Menteri Kehakiman dan Jaksa Agung tahun 2001); Prof Erman Radjagukguk (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia); Prof Mardjono Reksodiputro (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia); dan Hamid Chalid (dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia).

Arief yang kini memimpin langsung STHI Jentera mengatakan bahwa visi awal selalu dipegang teguh dalam pelaksanaan pendidikan hukum di kampusnya. Kampus ini berupaya menjadi pusat gerak pembaruan hukum Indonesia melalui dunia pendidikan. “Jentera telah dan terus kami bangun dengan prinsip-prinsip yang sama,” kata Arief kepada Hukumonline.

Arief yang juga seorang corporate lawyer senior melihat bahwa masalah utama dunia hukum Indonesia berawal dari pendidikan hukum yang lemah. Masalah itu yang menjadi pendorong baginya dan para kolega pendiri dalam membangun STHI Jentera. Mereka berharap Jentera mampu menghasilkan yuris berintegritas baik dalam pengetahuan maupun praktik hukum.

“Lulusan Jentera dan mahasiswa Jentera belajar dan berinteraksi dalam semangat kehidupan akademis dan sosial dengan prinsip-prinsip integritas yang sama. Kami harap mereka akan menyebarkan prinsip-prinsip itu sekarang dan di masa datang, di mana saja mereka berada,” kata Arief menyampaikan harapannya. Tampak para pendiri STHI Jentera ikut hadir dalam wisuda keempat kali ini yaitu Chandra M. Hamzah dan Abdul Haris M. Rum.

Tags:

Berita Terkait