Gatot "Selesaikan" Status Tersangkanya di Kejagung Lewat Jalur Politis
Berita

Gatot "Selesaikan" Status Tersangkanya di Kejagung Lewat Jalur Politis

Gatot memilih untuk menempuh jalur islah.

NOV
Bacaan 2 Menit

Gatot bersama Evy meminta tolong kepada OC Kaligis yang juga merupakan Ketua Mahkamah Partai Nasdem untuk meng-islah-kannya dengan Erry. Alhasil, pada Mei 2015, bertempat di kantor DPP Nasdem di Gondangdia yang dihadiri pula oleh OC Kaligis dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Gatot di-islah-kan dengan Erry.

Di luar sidang, Gatot mengakui jika ia curhat mengenai status tersangkanya ke Rio Patrice Capella yang ketika itu menjabat Sekretaris Jenderal Nasdem. Ia meminta Rio menyampaikan duduk permasalahan kepada Jaksa Agung M Prasetyo. Rio pun menyanggupi, sampai akhirnya tidak ada lagi surat panggilan yang datang dari Kejagung.

Gugatan ke PTUN Medan

Setelah islah tersebut, Gatot baru mengetahui jika OC Kaligis melanjutkan upaya untuk menggugat ke PTUN Medan. Walau tidak setuju dengan langkah OC Kaligis, Gatot mengungkapkan, advokat senior ini mengingatkan akan pentingnya gugatan ke PTUN Medan. OC Kaligis memberikan dua alasan kepada Gatot.

Pertama, gugatan itu akan digunakan untuk komunikasi dengan Jaksa Agung. Kedua, putusan gugatan itu bisa dijadikan sebagai referensi untuk daerah-daerah lain agar penegak hukum tidak perlu masuk ke ranah administrasi pemerintahan apabila Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyatakan tidak ada masalah.

Atas alasan-alasan yang diungkapkan OC Kaligis, Gatot pun tidak biasa berbuat apa-apa. Gatot dan Evy memberikan sejumlah uang untuk biaya pengurusan gugatan di PTUN Medan. "Itu karena permintaan dari OC Kaligis dan sering permintaan diulang-ulang. Jadi, dengan berbagai pertimbanga, istri  saya memenuhi permintaan OC Kaligis," tuturnya

Akan tetapi, Gatot tidak mengetahui secara detail ke mana saja uang itu diberikan oleh OC Kaligis dan timnya. Ia juga tidak mengetahui adanya pemberian uang kepada tiga hakim dan seorang panitera PTUN. "Yang pasti semua aliran uang kepada lawyer OC Kaligis atas permintaan dari lawyer kepada istri saya, Evy," imbuhnya.

Pernyataan Gatot dibenarkan oleh Evy yang juga bersaksi dalam sidang perkara korupsi Tripeni. Evy mengatakan OC Kaligis pernah meminta dirinya menyiapkan uang sejumlah AS$30 ribu dan AS$2500 untuk pengurusan gugatan di PTUN Medan. Evy juga kerap memantau perkembangan melalui OC Kaligis dan timnya.

Tags: