Seratus hari kerja Kabinet Indonesia Bersatu III tinggal dua hari, tepatnya 28 Januari 2010. Mungkin saat ini, Presiden beserta para ‘pembantunya’ tidak bisa tidur tenang. Meski pemerintah mengaku target 100 hari sudah terpenuhi lebih dari 90 persen, namun bukan berarti pemerintah akan mendapat pujian. Justru, yang terjadi sebaliknya.
Sebab, pada tanggal itu diperkirakan bakal ada unjuk rasa besar-besaran menuntut kinerja 100 hari pemerintah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Salah satunya yang akan dilakukan Front Perjuangan Petani Indonesia (FPPI)—gabungan dari Dewan Tani Indonesia (DTI), Serikat Petani Pasundan (SPP), Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dan Pemuda Tani Indonesia HKTI.
Dalam aksinya nanti FPPI akan menuntut empat masalah. Pertama, menolak perdagangan bebas Asean-China Free Trade Agreement (ACFTA) yang dapat merugikan petani. Kedua, menuntut mundur menteri-menteri yang mendukung neoliberalisme. Ketiga, menuntut kasus Bank Century untuk segera dituntaskan dan menangkap para pelaku yang terbukti terlibat. Lalu keempat, melaksanakan reformasi agraria sebagai landasan memajukan pertanian Indonesia.