Front Pembela Islam (FPI) kembali berunjuk rasa menolak pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Kami akan kawal ketat aksi FPI," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat (10/10).
Rikwanto mengatakan bahwa pihak kepolisian mengerahkan 450 personel guna mengamankan aksi organisasi masyarakat berbasis agama tersebut yang akan unjuk rasa di Kompleks DPRD Provinsi DKI Jakarta. Sesuai dengan pemberitahuan yang disampaikan kepada pihak kepolisian, Rikwanto mengatakan bahwa jumlah orang yang akan berunjuk rasa dari elemen FPI dan Forum Umat Islam (FUI) pimpinan Ustaz Subhan.
Sebelumnya, anggota FPI berunjuk rasa di Kompleks Balai Kota dan DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat (3/10). Aksi tersebut berujuk rusuh dengan merusak fasilitas umum dan melukai 16 personel kepolisian. Akibat perbuatan itu, polisi menetapkan 21 tersangka anggota pengunjuk rasa dan penanggung jawab aksi Ustaz Novel Bamukmin yang sempat menghilang sebelum menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya pada hari Rabu (8/10).
Rikwanto mengimbau elemen masyarakat yang berunjuk rasa ikut serta menjaga keamanan dengan menyampaikan aspirasi secara tertib.
"Kami akan kawal ketat aksi FPI," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat (10/10).
Rikwanto mengatakan bahwa pihak kepolisian mengerahkan 450 personel guna mengamankan aksi organisasi masyarakat berbasis agama tersebut yang akan unjuk rasa di Kompleks DPRD Provinsi DKI Jakarta. Sesuai dengan pemberitahuan yang disampaikan kepada pihak kepolisian, Rikwanto mengatakan bahwa jumlah orang yang akan berunjuk rasa dari elemen FPI dan Forum Umat Islam (FUI) pimpinan Ustaz Subhan.
Sebelumnya, anggota FPI berunjuk rasa di Kompleks Balai Kota dan DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat (3/10). Aksi tersebut berujuk rusuh dengan merusak fasilitas umum dan melukai 16 personel kepolisian. Akibat perbuatan itu, polisi menetapkan 21 tersangka anggota pengunjuk rasa dan penanggung jawab aksi Ustaz Novel Bamukmin yang sempat menghilang sebelum menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya pada hari Rabu (8/10).
Rikwanto mengimbau elemen masyarakat yang berunjuk rasa ikut serta menjaga keamanan dengan menyampaikan aspirasi secara tertib.