Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul tidak lagi memberlakukan skripsi sebagai bentuk tugas akhir mahasiswanya, melainkan menggunakan penerbitan artikel di jurnal ilmiah sebanyak 15 sampai 20 halaman.
Meski begitu, tetap dilakukan pengajuan proposal riset dan pengujian lisan atas jurnal ilmiah yang dihadilkan. Dalam penulisannya, mahasiswa wajib mengikuti tema besar yang telah ditentukan oleh dosen pembimbing.
Dalam satu kesempatan, Hukumonline melakukan sesi wawancara bersama Dekan Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul, Freddy Harris. Dia menjelaskan, awal mula Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul mengubah kurikulum perkuliahan hingga mengubah sistem penulisan tugas akhir di Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul.
“Saya meminta untuk diberi kebebasan kepada rektor merombak sistem ini. Sejalan dengan visi Menteri Pendidikan yaitu kurikulum merdeka dan merdeka belajar, ini adalah kesempatan besar bagi saya yang kemudian saya ceritakan ide tersebut kepada rektor lalu merombak kurikulum sebelumnya,” jelas Freddy. Berikut wawancara Hukumonline bersama Freddy Harris.