Dekan FH UGM, Dahliana Hasan. Foto: RES
Ia melanjutkan, FH UGM selalu menjalin hubungan baik antara fakultas dengan alumni. Sejauh ini peran alumni banyak membantu mahasiswa FH UGM, baik dari segi materi dan non materi.
“Hubungan fakultas dengan alumni sangat erat, alumni banyak mendukung kegiatan fakultas mulai dari memberikan pelatihan moot court atau pelatihan beracara hingga pemberian dana kepada mahasiswa yang sedang berkompetisi di nasional maupun internasional,” kata dia.
Menempati urutan ketiga terbaik kategori Perguruan Tinggi Negeri tidak membuat FH UGM berpuas diri. Selaku dekan, Dahliana mengungkapkan akan menyiapkan berbagai strategi agar FH UGM dapat memperoleh posisi lebih baik di tahun ini.
“Beberapa waktu lalu ikatan alumni FH UGM atau KAHGAMA baru menyelesaikan munas, saya meminta kepada alumni untuk menjalin hubungan semakin erat dan mewujudkan visi misi UGM sehingga bisa dirasakan oleh semua alumni baik di level nasional dan internasional,” imbuhnya.
Kemudian, ia berharap dengan adanya penghargaan Indonesian Top Law School ini maka FH UGM dapat meningkatkan reputasi di kancah nasional dan internasional, sehingga bisa mempertanggungjawabkan kepada masyarakat bahwa FH UGM tidak hanya sebagai faculty of law tapi benar-benar mendapat pengakuan yang dibuktikan dari berbagai penghargaan.
“Sehingga apapun yang dicapai FH UGM selalu akan memberikan kontribusi, baik kepada civitas akademika, alumni, masyarakat, bangsa dan negara,” harapnya.
Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban ilmiah hasil survei yang dilakukan oleh Hukumonline.