Empat Wanita Direksi BUMN Terima Penghargaan
Aktual

Empat Wanita Direksi BUMN Terima Penghargaan

ant
Bacaan 2 Menit
Empat Wanita Direksi BUMN Terima Penghargaan
Hukumonline

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan penghargaan "The Most Achievement Inspiring Woman in BUMN" kepada empat perempuan yang bekerja di BUMN. Penghargaan tersebut diberikan kepada Wakil Direktur PT Bank Negara Indonesia (BNI) Felia Salim, Direktur Utama PT Pelni Jusabela Sahea, Direktur Utama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Nurwati CH Harahap dan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.


"Kemampuan perempuan dan laki-laki sama dan sesungguhnya masa depan kita ada pada perempuan dan anak muda, perusahaan yang mengabaikan hal ini tidak akan mendapat masa depan," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan pada acara pemberian penghargaan di Jakarta, Kamis (12/4).


Dahlan melanjutkan, dirinya yakin modal sosial adalah modal utama bagi kemajuan bangsa dan salah satu unsur terpenting di dalamnya adalah tingkat produktivitas perempuan. Artinya, menurut Dahlan, bila suatu negara ingin maju maka produktivitas perempuan pun harus ditingkatkan.


"Contohnya saat saya masih menjabat sebagai Dirut PLN, kami kesulitan untuk menemukan tenaga kerja asli di Papua yang bagus sehingga saya meminta untuk memperbanyak pekerja perempuan," ungkap Dahlan. Ia pun menyatakan bahwa tidak sampai satu bulan lagi akan ada tambahan direktur wanita di BUMN.


Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa saat ini semakin besar kepercayaan diberikan kepada perempuan di lingkungan BUMN. "Misalnya untuk menjabat sebagai dirut dan wakil dirut sehingga ini adalah bukti kesetaraan perempuan dan laki-laki semakin baik dan kualitas perempuan juga makin mampu bersaing dengan laki-laki sehingga terpilih untuk mendapat tanggung jawab yang lebih besar," kata Linda.


Ia berharap di masa depan akan lebih banyak lagi jumlah perempuan di posisi tersebut, namun memang ada terkadang ada hal-hal tertentu yang menghalangi perempuan dalam bekerja. "Perempuan memang dapat menjabat di BUMN, namun kadang ada kendala dari perempuan sendiri misalnya sulit ditempatkan di lokasi yang jauh dari keluarga sehingga menjadi bahan pertimbangan oleh pimpinan perusahaan," jelas Linda.

Tags: