Dalam rangka menunjang pengembangan prestasi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (FH Unsoed) di bidang akademik maupun non akademik, dekanat FH Unsoed membangun Pusat Prestasi Mahasiswa FH Unsoed yang dibentuk sebagai dukungan dekanat terhadap pengembangan prestasi mahasiswa FH Unsoed.
Unit Pusat Prestasi Mahasiswa tersebut memiliki beberapa divisi, di antaranya divisi moot court, divisi debat, divisi karya tulis, divisi program kreativitas mahasiswa, divisi kewirausahaan, hingga divisi non akademik.
“Setiap divisi memiliki tanggung jawab untuk pendampingan perlombaan. Secara umum Pusat Prestasi bertanggung jawab memberikan informasi perlombaan kepada mahasiswa, menyediakan layanan konsultasi perlombaan, memberikan pendampingan mahasiswa yang sedang berlomba, menyediakan pengajuan bantuan dana perlombaan, serta melakukan pengarsipan dokumen terkait kegiatan perlombaan,” ujar Rani Hendriana, selaku Ketua Pusat Prestasi FH Unsoed.
Baca Juga:
- FH Universitas Brawijaya Resmikan Hukumonline Corner Pertama di Indonesia
- Bentuk Pendidikan Hukum Interdisipliner di FH Universitas Brawijaya
Pusat Prestasi Mahasiswa FH Unsoed ini langsung berada di bawah naungan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Sejak didirikan pada Maret 2022 silam, Pusat Prestasi FH Unsoed telah memberikan kontribusi nyata terhadap penambahan jumlah prestasi baik akademik maupun non-akademik di tingkat wilayah, provinsi, nasional, dan internasional.
“Kurang lebih dua tahun ini telah ada 60 prestasi yang diraih FH Unsoed. Berbagai perlombaan besar yang pernah diikuti oleh mahasiswa FH UNSOED melalui pendampingan Pusat Prestasi Mahasiswa FH UNSOED di antaranya adalah lomba NMCC Piala Jaksa Agung, NMCC Piala Mahkamah Agung, BANI Arbitration Competition, Kompetisi Mediasi Piala Mahkamah Agung, Kompetisi Peradilan Semu Militer, dan lainnya,” imbuh Rani.
Baru-baru ini FH Unsoed pada bulan November 2023 juga berhasil meraih 2 prestasi akademik dan 4 prestasi non-akademik di tingkat nasional. Penghargaan bidang akademik tersebut adalah Juara 2 Legal Opinion di Pekan Hukum Nasional Fakultas Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret dan Juara 1 Debate Competition BI Corner UPN Veteran Jakarta.