Dua calon advokat KAI, kepada hukumonline, mengaku memilih mengikuti pelantikan kubu Indra Sahnun meski biayanya lebih mahal hampir tiga kali lipat. Salah satunya adalah Wira yang saat ini menetap di Surabaya. Ia berencana datang ke Jakarta untuk mengikuti pelantikan pada 5 Juni mendatang. “Karena kepengurusan yang paling sah adalah kepengurusan Indra Sahnun,” ujarnya.
Gray, calon advokat yang lain, sependapat dengan Wira. Menurut dia, berdasarkan logika organisasi, Indra Sahnun tetap menjadi pemimpin yang paling sah. “Sebab, Indra Sahnun diangkat lewat mekanisme kongres. Oleh karenanya, sebelum ada keputusan kongres yang memberhentikannya, ia tetap Presiden KAI yang sah.”