Dua Game, Tim Sepakbola PERADI Gagal Menang
Berita

Dua Game, Tim Sepakbola PERADI Gagal Menang

Senasib dengan tim bulu tangkis.

RZK
Bacaan 2 Menit

Gol pembuka justru datang dari tim sepakbola Law Society of Singapore. Kebobolan gawang Tim A yang dijaga Luhut Maruli Ompusunggu berlanjut hingga mencapai delapan kali. Skor akhir 1-8. Seperti pertandingan pertama, Tim A hanya berhasil menyarangkan satu gol.

Gelandang serang, Michael Kanta Germansa berhasil membobol gawang lawan di babak pertama. Dengan sepakan kaki kiri, Kanta meneruskan umpan matang dari Abdul Aziz Muzanny.

Usai pertandingan, Kapten Tim A Misbahhuddin Gasma mengatakan timnya sebenarnya menampilkan performa yang cukup baik. Namun, keunggulan stamina dan kolektivitas tim sepakbola Law Society of Singapore menjadikan hasil akhir tidak berpihak untuk PERADI. Seperti halnya tim bulu tangkis, Misbah juga menyoroti minimnya persiapan tim.

“Praktis kita hanya bisa berlatih dua kali di lapangan besar, selebihnya kita biasanya berlatih di lapangan futsal,” ujar Misbah. Mayoritas tim sepakbola PERADI yang berangkat ke Singapura memang berasal dari komunitas futsal advokat yang rutin berlatih seminggu sekali di Kuningan, Jakarta Selatan.

Kapten tim sepakbola Law Society of Singapore, Lee Terk Yang menilai pertandingan antara timnya dengan Tim A berjalan cukup baik. Dia akui, pertandingan memang sempat berjalan keras, tetapi masing-masing pemain dari kedua tim masih menjaga sportivitas. Dia berharap pertandingan persahabatan ini dapat mempererat hubungan antara advokat Indonesia dan Singapura.

“Pertandingan persahabatan seperti ini perlu sering dilakukan untuk menjaga hubungan, kami siap ke Indonesia jika memang diadakan pertandingan serupa,” ucap Lee yang tercatat sebagai Anggota Dewan Law Society of Singapore.

Tags:

Berita Terkait