Dua Cawapres Ini Kritik Program Food Estate yang Digaungkan Pemerintah
Melek Pemilu 2024

Dua Cawapres Ini Kritik Program Food Estate yang Digaungkan Pemerintah

Cak imin bakal mengatasi krisis iklim harus dengan etika. Sementara Gibran, mengusulkan program hilirisasi melalui Green Jobs. Sedangkan Mahfud Md sebut food estate program gagal.

CR 29
Bacaan 2 Menit

 

Gibran juga menyebut bagaimana potensi energi baru terbarukan Indonesia yang sangat besar sekali. Dia menyebut energi itu bisa mencapai lebih dari 3 ribu giga watt.  "Potensi energi baru terbarukan kita juga luar biasa sekali, bisa mencakup 3.686 giga watt yang meliputi energi surya, angin, air, bio energi dan juga panas bumi. Oleh karena itu kerja sama pentahelix wajib untuk didorong," tutur dia.

Berbicara mengenai sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md justru menyinggung soal komitmen pemerintah dalam pelestarian lingkungan hidup sembari mengkritik program food estate. Dirinya mengatakan petani dan lahan pertanian yang semakin sedikit, tapi subsidi pupuk makin besar.

"Laut kita berlimbah, udara kita meracuni paru-paru kita, investor masuk, industrialisasi terjadi, lingkungan rusak, rakyat menderita. Kemudian sumber daya alam menjadi sumber sengketa di antara rakyat dengan rakyat, antara pemerintah dengan pemerintah," ujar Mahfud.

Mahfud menjelaskan kearifan lokal Indonesia telah memberikan pesan kepada masyarakat untuk melindungi alam dan lingkungan. Hal itu juga diatur dalam konstitusi bangsa Indonesia.

"Jadi jangan misalnya seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan. Yang benar saja, rugi dong kita," imbuhnya.

Tags:

Berita Terkait