Cara Tangani Krisis
Deputi Bidang Hukum dan Peraturan Perundang-undangan Kementerian BUMN Robertus Bilitea dalam keynote speechnya yang disampaikan secara online mengatakan, sebagai orang hukum di perusahaan BUMN ada beberapa cara untuk menangani terjadinya krisis. Pertama, orang hukum dapat mengidentifikasi kecukupan dari regulasi, kecukupan SOP yang merupakan bagian dari good corporate governance. “Jangan sampai melakukan aksi korporasi yang signifikan tapi tidak melakukan SOP dalam rangka good business,” katanya.
Kemudian, bersama divisi lainnya meningkatkan kapasitas dan kompetensi institusi dari sisi SDM. Selanjutnya, dukungan pendanaan yang seimbang sehingga dalam melakukan aksi korporasi dapat berjalan dengan baik. Berikutnya, dapat menerapkan tata kelola pemerintahan, perusahaan dan penerapan secara disiplin serta evaluasi secara berkesinambungan. “Terakhir pemetaan dan koordinasi antar stakeholders,” katanya.
Ia mengapresiasi acara MIND ID Group Legal Consolidation 2024 ini karena penting bagi insan hukum di perusahaan untuk memastikan tata kelola yang baik dan benar. Menurutnya, fungsi Divisi Legal dalam memastikan good corporate governance berjalan dengan baik sangatlah besar. “Divisi Legal adalah stakeholder utama dan masuk ke semua lini yang ada di korporasi,” pungkasnya.