Dito Ariotedjo, Lulusan Hukum yang Jadi Menteri Termuda di Kabinet Jokowi
Terbaru

Dito Ariotedjo, Lulusan Hukum yang Jadi Menteri Termuda di Kabinet Jokowi

Dito merupakan lulusan sarjana hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) angkatan 2008.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Foto: Setkab
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Foto: Setkab

Presiden Joko Widodo resmi melantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo pada Senin, 3 April 2023 lalu. Dito sapaan akrabnya, dilantik sebagai pengganti Zainuddin Amali yang mundur dari jabatannya usai terpilih sebagai Wakil Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Pada mulanya nama Dito diusulkan oleh ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada Presiden Joko Widodo sebagai calon Menteri Pemuda dan Olahraga bersama dua nama calon lainnya.

Pria kelahiran 25 september 1990 ini adalah seorang pengusaha yang bekerjasama dengan artis Raffi Ahmad dan CEO Prestige Motor yang membentuk RANS Sport. Dito didapuk sebagai Chairman Rans Nusantara FC yang berlaga di Liga 1 2022/2023 yang merupakan bagian dari RANS PIK Basketball di Indonesia Basketball League (IBL).

Baca Juga:

Namun untuk menghindari konflik kepentingan, pemuda 32 tahun ini telah mundur dari komisaris basket RANS tersebut terhitung sejak hari ia dilantik.

Pemilihan Dito sebagai Menpora bukan tanpa alasan, pasalnya ia cukup aktif dalam dunia olahraga. Salah satunya ia pernah menjabat Chef de Mission kontingen Indonesia ke Youth Olympic 2018 Argentina dan pernah menjadi pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta.

Dilansir dari berbagai media, Dito adalah Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2017-2022 yang merupakan organisasi kepemudaan yang berada dibawah naungan Partai Golkar.

Selain itu, Dito juga ditunjuk menjadi ketua DPP Partai Golkar Karya Bidang Inovasi Sosial dan Ormas lalu dipercaya menjabat sebagai Kepala Lembaga Inovasi dan Kreativitas DPP Partai Golkar, yang juga menjadikannya sebagai orang termuda yang menjabat posisi tersebut.

Meski banyak terlibat di dunia keolahragaan, tidak disangka Dito merupakan lulusan sarjana hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) angkatan 2008. Saat berkuliah, Dito sibuk berorganisasi dan menjadi aktivis melalui Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat FHUI dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dengan mengemban tanggung jawab sebagai bendahara umum.

Usai lulus dari FHUI, Dito Ariotedjo bekerja di berbagai perusahaan yang berbeda, seperti Gupara Ventures, PT Kartika Karya Eka Nusa, dan Syailendra Pangan Indonesia. Pada 2017 ia membangun ruang kreatif bernama Open Lab yang turut diresmikan oleh Menteri Perindustrian saat itu, Airlangga Hartarto

Tidak hanya itu, sejak April tahun 2022, Dito masuk ke dalam jajaran Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia dan juga menjadi anggota termuda dari 7 anggota lainnya.

Arahan Presiden

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan tiga arahan kepada Dito sebagai Menpora baru. “Ada tiga poin dari Pak Presiden,” ungkap Dito dalam keterangan persnya usai pelantikan, di Istana Negara, Jakarta.

Pertama, Kepala Negara meminta agar dalam keikutsertaan di ajang olahraga multinasional seperti SEA Games dan Asian Games, Indonesia memprioritaskan cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali. “Jadi harus efisien tetapi kita mendapatkan hasil medali yang terbaik,” ujarnya.

Kedua, Presiden meminta agar gelaran kompetisi olahraga dimasifkan sejak usia dini di sekolah dan berbagai lapisan masyarakat.

“Pak Presiden ingin liga-liga pertandingan olahraga itu masif dilaksanakan di level tingkat pendidikan sekolah dan kuliah, dan juga untuk rakyat kita diminta untuk menggalakkan liga antarkampung,” kata Dito.

Ketiga, Presiden mendorong Menpora untuk mewujudkan ekosistem industri olahraga yang semakin maju. “Pak Presiden sangat peduli dan ingin ekosistem sport industry Indonesia ini semakin maju dan semakin established,” ujar Dito.

Selain itu, lanjut Dito, Presiden juga memberikan perhatian khusus mengenai pengembangan kewirausahaan bagi pemuda Indonesia.

“Untuk pemuda, Pak Presiden ingin pengembangan pemuda itu lebih kepada arah kewirausahaan dan juga profesionalitas dan dengan capaian indeks pembangunan pemudanya naik,” ujarnya.

Dito pun menegaskan, dirinya akan melanjutkan program di bidang keolahragaan dan kepemudaan yang sudah dimulai oleh Menpora sebelumnya, Zainudin Amali.

“Yang pasti melanjutkan apa yang sudah dimulai dari sebelumnya, Pak Zainudin Amali. Semua program seperti Desain Besar Olahraga dan juga sentra pelayanan kepemudaan nasional,” tandasnya.

Tags:

Berita Terkait