Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan kalau dirinya tidak terlibat dalam penyuapan terkait dengan pengamanan kasus dana Bantuan Sosial (Bansos) di Sumatera Utara yang ditangani oleh KPK. Hal itu diungkapkannya usai para pimpinan KPK bertandang ke kantornya pada Selasa (5/1).
“Kalian nunggu jawaban Jaksa Agung dituduh disuap kan? Saya berani jamin 1000 persen omong kosong,” kata Prasetyo.
Lebih lanjut, Prasetyo juga menyebutkan kalau terkait dengan kasus penyuapan pengamanan dana Bansos yang disebut-sebut melibatkan dirinya itu tidak berdasarkan dengan bukti-bukti. Ia kembali menegaskan kalau terkait dengan hal itu, dia tidak terlibat. “Saya tahu diri saya,” katanya.
Prasetyo mengatakan, terkait kasus dana Bansos itu, memang ada dua kasus yang berbeda. Pertama kasus operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK dan dugaan penyimpangan dana Bansos. “Ada dua kasus berbeda. Kasus OTT dan penyimpangan dana Bansos. Bansos dari awal dengan KPK jilid III sudah dinyatakan tidak akan diambil alih oleh KPK,” katanya.
Selain itu, kasus yang saat ini diusut oleh KPK juga turut melibatkan mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella, istri kedua Gatot, Evy Susanti, termasuk pengacara senior OC Kaligis dan anak buahnya Yagari Bhastara Guntur. “Tapi anda harus tahu bahwa untuk memeriksa seseorang harus ada bukti,”pungkasnya.
“Kalian nunggu jawaban Jaksa Agung dituduh disuap kan? Saya berani jamin 1000 persen omong kosong,” kata Prasetyo.
Lebih lanjut, Prasetyo juga menyebutkan kalau terkait dengan kasus penyuapan pengamanan dana Bansos yang disebut-sebut melibatkan dirinya itu tidak berdasarkan dengan bukti-bukti. Ia kembali menegaskan kalau terkait dengan hal itu, dia tidak terlibat. “Saya tahu diri saya,” katanya.
Prasetyo mengatakan, terkait kasus dana Bansos itu, memang ada dua kasus yang berbeda. Pertama kasus operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK dan dugaan penyimpangan dana Bansos. “Ada dua kasus berbeda. Kasus OTT dan penyimpangan dana Bansos. Bansos dari awal dengan KPK jilid III sudah dinyatakan tidak akan diambil alih oleh KPK,” katanya.
Selain itu, kasus yang saat ini diusut oleh KPK juga turut melibatkan mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella, istri kedua Gatot, Evy Susanti, termasuk pengacara senior OC Kaligis dan anak buahnya Yagari Bhastara Guntur. “Tapi anda harus tahu bahwa untuk memeriksa seseorang harus ada bukti,”pungkasnya.