Direktur Utama PT Dutasari Citra Laras, Machfud Suroso mengaku tak mengetahui mobil Toyota Harrier oleh Anas Urbaningrum dari dua pelaksana proyek Hambalang, PT Wijaya Karya Tbk dan PT Adhi Karya Tbk. “Soal itu saya betul tidak paham,” katanya seusai diperiksa KPK, Kamis (21/2).
Menurut Machfud, dirinya baru paham apabila ditanyakan mengenai teknis pelaksanan pekerjaan mechanical electrical yang dilakukan oleh PT Dutasari. Hal ini pula yang menjadi substansi pertanyaan penyidik dalam pemeriksaan kali ini. “Jadi ini substansinya pemeriksaan, tidak ada yang berubah, sama seperti yang dulu,” katanya.
Machfud diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng dan mantan Kabiro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Deddy Kusdinar. Keduanya tersangka dalam proyek pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Jawa Barat. PT Dutasari Citra Laras merupakan perusahaan subkontraktor yang mengerjakan sistem elektrikal.
Machfud diduga memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.