Dibisiki Yan Apul Sebelum Wafat, Denny Urung Bikin Munas Tandingan
Berita

Dibisiki Yan Apul Sebelum Wafat, Denny Urung Bikin Munas Tandingan

Selamatkan PERADI!

Ali
Bacaan 2 Menit
Kantor DPN PERADI. Foto: RES
Kantor DPN PERADI. Foto: RES

Advokat senior Denny Kailimang urung membuat Musyawarah Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (Munas PERADI) tandingan setelah mendapat bisikan dari Yan Apul sebelum meninggal.

Denny mengaku memperoleh bisikan dari Yan Apul ketika advokat senior itu sedang dalam keadaan kritis. “Den, jangan buat Munas tandingan,” ujarnya menirukan bisikan Yan Apul yang ditujukan kepadanya.

Ini disampaikan Denny pada akhir acara Rapat Anggota Cabang (RAC) Dewan Pimpinan Cabang PERADI Jakarta Selatan di Jakarta, Selasa (10/3). “Saya merasa bertanggung jawab karena Yan Apul membisiki saya berulang kali seperti itu,” tuturnya.

Denny menjelaskan pesan yang ditangkap dari bisikan Yan Apul itu adalah seluruh advokat harus bisa menyelamatkan PERADI. “Pesan ini supaya benar-benar kita selamatkan PERADI. Save PERADI,” ujarnya.

“Bukan PERADI-nya yang dihancurkan, tetapi orang-orang yang menghancurkan PERADI yang harus dihancurkan!” tegasnya berapi-api.

Lebih lanjut, Denny menunjuk sejumlah pihak yang dianggap bertanggung jawab dengan tidak melaksanakan amanat Munas I PERADI di Pontianak pada 2010 lalu. Salah satunya adalah tidak segera mengubah Anggaran Dasar (AD) PERADI yang mengakomodir sistem pemilihan “one man one vote”.

Denny bahkan sudah melayangkan somasi kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap Munas 2010, yakni Ketua Umum dan Sekjen DPN serta jajaran Steering Committee (SC).

Pidato Denny ini ditanggapi ‘candaan’ oleh Thomas Tampubolon – Anggota SC di Munas Pontianak 2010 -. “Wah, Pak Denny telunjuknya sepertinya menunjuk saya nih,” ujar Thomas mengomentari gaya berpidato Denny yang kerap menunjuk-nunjuk.

Denny pun tetap melanjutkan pidatonya.

Sebagai informasi, pada Munas II PERADI di Makassar, Thomas berpasangan dengan calon Ketum DPN PERADI Fauzie Yusuf Hasubian. Sementara, Denny sudah terang-terangan mendukung Juniver Girsang sebagai calon Ketum DPN PERADI periode mendatang.  

Di sela-sela acara RAC DPC PERADI Jaksel ini, Denny juga menyatakan suatu hal yang penting bahwa PERADI tidak boleh pecah. Ia menegaskan tak ada perlu lagi ada wacana Munas tandingan. “Save PERAD! Oknumnya yang harus kita basmi,” tuturnya.

Sekadar mengingatkan, sebelumnya, Denny Kailimang memang yang paling getol mewacanakan Munas PERADI tandingan. Ia menegaskan bahwa DPN PERADI harus menghormati hasil keputusan Munas Pontianak 2010 bahwa pemilihan untuk Munas 2015 dengan sistem one man one vote. Bila sistem ini tidak digunakan, maka Munas tandingan akan digelar.

Sedangkan SC Munas Pontianak 2010 mengaku tidak pernah menandatangani adanya kesepakatan “one man one vote” itu.

Yan Apul sendiri juga pernah mengutarakan agar Munas tandingan sebaiknya tidak dilaksanakan. “Saya nggak setuju itu dua munas. Buang-buang duit aja. Berkelahi, buang-buang duit, hasilnya tetap berkelahi,” ujarnya kepada hukumonline, sebulan sebelum menutup usia.

Tags:

Berita Terkait