Hukumonline kembali menyajikan penghargaan spesial untuk para pembaca dan kontributor setianya. Bertepatan dengan usia yang mencapai 24 tahun pada 14 Juli 2024 lalu, Anugerah Kolumnis Favorit Pembaca akan diluncurkan untuk kali pertama. Para nomine berasal dari penulis rubrik Kolom Hukumonline yang aktif berkontribusi menyumbangkan karya edukasi hukum bagi pembaca lainnya.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih untuk para kolumnis yang ikut berkontribusi bagi misi Hukumonline mengedukasi masyarakat agar melek hukum. Para kolumnis telah ikut menjadi kontributor konten berkualitas yang diterbitkan Hukumonline,” kata Editor-in-Chief Hukumonline, Fathan Qorib.
Chief Media & Engagement Officer (CMO) Hukumonline, Amrie Hakim menambahkan bahwa para kolumnis lebih dari sekadar pembaca setia yang menikmati konten Hukumonline. Lebih dari itu, para kolumnis ini telah ikut menjadi penyumbang views atau jumlah kunjungan ke website Hukumonline. “Hukumonline merasa sudah saatnya kami memperkuat persahabatan ini dengan anugerah spesial dimulai dari momen perayaan ulang tahun ke-24. Insya Allah Anugerah Kolumnis Favorit Pembaca 2024 akan dilanjutkan setiap tahun,” ujar Amrie.
Ada ribuan naskah opini yang telah terbit di rubrik Kolom Hukumonline sejak kali pertama terbit 14 Juli 2000. Tercatat dua kolumnis yang karyanya terbit di hari lahir Hukumonline pada 24 tahun lalu. Masing-masing adalah karya Frans Hendra Winata dan Rifqi Sjarief Assegaf.
Baca juga:
In House Counsel Mau Menulis Soal Hukum? Simak Kiat Berikut Ini
Berbagi Tips Menulis Artikel Populer Hukum
Tidak Ada yang Instan dari 42 Tahun Karier Hukum Frans Hendra Winarta
Para kolumnis Hukumonline saat ini telah mencapai jumlah yang sama banyaknya dengan seluruh naskah opini yang telah terbit di rubrik Kolom Hukumonline. Oleh karena itu, Anugerah Kolumnis Favorit Pembaca 2024 menggunakan metode yang harus mengkurasi sangat banyak sosok terkemuka. Rapat Dewan Redaksi Hukumonline akhirnya sampai pada kesimpulan untuk menggunakan metode kuantitatif berdasarkan statistik jumlah pembaca atau views yang dikumpulkan oleh karya para kolumnis.
Rentang waktu penilaian juga dibatasi pada opini yang terbit sejak 1 Juni 2023 sampai 30 Juni 2024. Data statistik jumlah pembaca yang dinilai berdasarkan catatan sistem sampai dengan 8 Juli 2024 pukul 17:46 WIB.
“Semua karya opini yang terbit di Kolom Hukumonline tentu adalah karya terpilih dengan seleksi yang penuh pertimbangan. Namun, kami akan memulai Anugerah Kolumnis Favorit Pembaca 2024 dengan para kolumnis yang aktif berkontribusi dalam satu tahun belakangan,” kata Fathan. Ia berharap Anugerah Kolumnis Favorit Pembaca 2024 akan lebih memotivasi kolumnis yang ada dan para calon kolumnis Hukumonline untuk mengirimkan karya-karya terbaiknya.
Selanjutnya, Hukumonline memilih para nomine dalam tujuh kategori penghargaan. Sebanyak lima kategori berdasarkan profesi hukum yang menjadi identitas kolumnis. Terhimpun lima profesi hukum yang banyak mendominasi isi Kolom setahun belakangan untuk didaulat sebagai Kolumnis Favorit. Masing-masing adalah Hakim, Jaksa, Lawyer, In-House Counsel, serta Akademisi dan Ahli.
Dua kategori lainnya tidak berdasarkan profesi tetapi pada karya dan rekam jejak kolumnis. Masing-masing adalah kategori Opini Terfavorit dan Kolumnis Inspiratif. Kategori Opini Terfavorit adalah karya opini dengan views tertinggi dari ratusan naskah yang terbit di Kolom sejak 1 Juni 2023 sampai 30 Juni 2024. Selanjutnya kategori Kolumnis Inspiratif diberikan pada sosok kolumnis dengan beragam rekam jejak di dunia hukum Indonesia yang telah memberi inspirasi positif. Setidaknya ia pun mampu masih meluangkan waktunya untuk berbagi gagasan lewat Kolom Hukumonline di tengah kesibukan berkiprah.
Nah, penasaran siapa saja para nomine yang akan menjadi penerima Anugerah Kolumnis Favorit Pembaca 2024 dari Hukumonline? Berikut ini Hukumonline perkenalkan mereka dengan bangga! (penyebutan nama berdasarkan urutan alfabetis)
Opini Terfavorit
Perbandingan Pengaturan Pajak UMKM dalam Peraturan Pemerintah - Ari Irfano
Uang Pisah dalam Undang-Undang Cipta Kerja- Heri Sutrisno
Solusi Penanganan Pengungsi Etnis Rohingya - Heru Susetyo
Hak Belum Beralih Tapi BPHTB Harus Lunas Dulu - Irma Devita Purnamasari
Kritik untuk PHK karena Pelanggaran Bersifat Mendesak -Willy Farianto
Kolumnis Favorit kategori Hakim
Aulia Ali Reza - Camila Bani Alawia
Bagus Sujatmiko - Amelia Devina Putri
Kolumnis Favorit kategori Jaksa
Kolumnis Favorit kategori Lawyer
Irene Amadea Rembeth - Mirza Marali
Kolumnis Favorit kategori In-House Counsel
Kolumnis Favorit kategori Akademisi dan Ahli
