Dampak Corona, DPR 'Merumahkan' Pegawainya
Berita

Dampak Corona, DPR 'Merumahkan' Pegawainya

Untuk pegawai dan pejabat yang tidak terkait langsung dengan pelayanan publik akan ditugaskan untuk menyelesaikan pekerjaannya dari rumah masing-masing. Presiden tetap memilih mengambil kebijakan yang ketat untuk menghambat penyebaran Covid-19.

Agus Sahbani/ANT
Bacaan 2 Menit

 

Cukup meluasnya penularan virus ini telah mengakibatkan sejumlah universitas, perkantoran, mengalihkan kegiatannya melalui sistem online. Sejumlah acara, seperti seminar, diskusi, raker dalam waktu dekat bakal diundur pelaksanaannya. Bahkan, sejumlah tempat wisata di DKI Jakarta ditutup, seperti Monas, Ancol, Ragunan, museum, dan lainnya. Bahkan,Pemprov DKI Jakarta telah memutuskan menutup semua sekolah di DKI dan menunda pelaksanaan Ujian Nasional tingkat menengah (SMA/SMK) mengantisipasi penyebaran Covid-19 dalam dua pekan ke depan.

 

Sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mendesak pemerintah untuk mengambil langkah lockdown. Sebab, sudah banyak kalangan termasuk ahli dan akademisi yang mengusulkan agar Indonesia mengambil langkah lockdown seperti di beberapa negara lain. Seorang ahli virus di Universitas Indonesia, kata dia, turut menegaskan pentingnya lockdown untuk memudahkan penanganan masalah pandemi ini.

 

Untuk dunia pendidikan, ia meyakini Mendikbud Nadiem Makarim sudah sangat paham sekali soal IT, sehingga bisa siap mengupayakan berbagai metode belajar jarak jauh atau dengan pendekatan teknologi digital.

Tags:

Berita Terkait