Peradi FC melakukan sejumlah persiapan menjelang Piada Dunia Advokat yang akan digelar di Maroko pada 7-15 Mei mendatang. Salah satunya dengan menggelar pertandingan persahabatan dengan Bola Satukan Kita (BSK) FC.
Pertandingan ini tidak hanya berjalan dua babak, tetapi empat babak, atau dua kali pertandingan dengan masing-masing babak selama 25 menit. Pada pertandingan pertama berjalan cukup menarik, kedua tim saling beradu serangan namun Peradi FC tampil dominan.
Di babak pertama, Peradi FC sudah unggul 3-1. Gol pertama dicetak oleh Madden Siagian, sempat dibalas oleh BSK FC, namun Peradi FC justru kembali membalas dengan dua gol. Gol kedua dicetak oleh Madden melalui titik putih setelah salah satu pemain BSK handsball di kotak penalti. Peradi FC semakin menjauh dengan gol ketiga.
Kukuh melakukan solo run dari tengah lapangan dan memberi umpan matang kepada Maden dan berhasil memperdaya kiper lawan. Madden pun melakukan hattrick dan hingga turun minum skor berakhir 3-1. Babak kedua, serangan Peradi FC bukannya mengendur, mereka justru menambah gol lagi melalui Lolo dan Aldi. Tak cukup satu gol, Aldi bahkan mencetak Brace dan menjadikan skor 6-1.
Baca juga:
- Tim PERADI FC Bersiap untuk Piala Dunia Advokat 2022
- Mengintip Formasi dan Strategi Peradi FC di Asia Lawyers Cup 2019
- Peradi FC Turunkan Dua Tim dalam Asia Lawyers Cup 2019
Sementara pada pertandingan kedua, babak pertama Peradi FC unggul 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Kukuh yang bertahan hingga babak pertama selesai. Pada babak kedua, Madden kembali mencatatkan namanya dalam pertandingan ini dengan mencetak gol yang cukup cantik dengan mencungkil bola melewati kiper lawan, skor pun berubah menjadi 2-0 untuk Peradi FC.
BSK sempat memberikan perlawanan dengan memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Tapi Madden yang masuk pada babak kedua kembali mencetak gol sehingga skor menjadi 3-1.
Saling berbalas skor masih terus berlangsung, pemain BSK kembali memperkecil kedudukan menjadi 3-2, dan hasil ini bertahan hingga babak akhir. Sehingga agregat dalam pertandingan ini yaitu 9-3 dengan Madden menjadi bintang pada pertandingan kali ini dengan total mencetak 5 gol.
Mario Silitonga, Pelatih Peradi FC mengatakan anak asuhnya akan melakukan uji coba terakhir melawan Asal Duit Main (ADM) di Lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan. "Itu uji coba terakhir kita, setelah itu masing-masing pemain menjaga kondisi," ujar Mario kepada Hukumonline.
Namun menjelang kepergian ke Maroko nanti, Peradi FC akan melakukan sesi latihan terakhir untuk menjaga kebugaran pemain. "Tanggal 5 (Mei) kita jalan, tanggal 4 (Mei) kita latihan ringan, skalian latihan bersama dengan pemain yang dari luar kota," terangnya.
Mario pun mengapresiasi apa yang dilakukan anak asuhnya dalam pertandingan ini. Menurutnya hasil dengan agregat 9-3 cukup baik dan berharap konsistensi ini bisa terus dipertahankan.
Ia juga memompa semangat para pemain agar bisa bertanding lebih baik lagi. "Ini Madden sudah 42 tahun tapi bisa mencetak 5 gol, ini staminanya luar biasa, masa yang muda kalah?" kata Mario.
Jamaslin James Purba, Manajer sekaligus Ketua Tim Peradi FC menambahkan, ini adalah uji coba yang ketiga kalinya dan masing-masing pertandingan setidaknya Peradi FC mencetak 7 gol. Pertama melawan SMFC dengan agregat 7-1 dan kedua melawan Kesebelasan FC dengan agregat 7-2.
"Dari tiga kali kita uji coba kita memetik hasil yang sangat bagus bisa mencetak lebih dari 7 gol per pertandingan. Nanti dengan adanya pemain baru dari Semarang, Surabaya, Jogja tentu kekuatan kita akan lebih baik lagi," tutup James kepada Hukumonline.