Cynthia Kurniawan Ong: Peran Vital Advokat Perempuan dalam Dinamika Dunia Hukum: From Local to Global
Hukumonline NeXGen Lawyers 2024

Cynthia Kurniawan Ong: Peran Vital Advokat Perempuan dalam Dinamika Dunia Hukum: From Local to Global

Dengan sederet pengalaman dan pencapaian di ranah akademik dan keorganisasian, Cynthia meyakini bahwa advokat hendaknya berkontribusi melalui platform yang lebih besar untuk kemajuan masyarakat. Kiprahnya pada kancah nasional bahkan internasional bertujuan membentuk a legally literate community.

Tim Hukumonline
Bacaan 4 Menit

Tahun 2024 diprediksi menjadi momentum kembalinya geliat ekonomi dan bisnis pasca-krisis yang melanda dunia akibat pandemi. Momen pemilihan umum dan pergantian penyelenggara negara, serta dinamika politik juga turut mempengaruhi iklim bisnis dan hukum. 

Dalam konteks ini, peran advokat menjadi semakin penting dan relevan. Tak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga penasihat strategis bagi klien-klien dalam menghadapi tantangan dan peluang. Seorang advokat perlu memiliki keterampilan yang komprehensif dan mendalam dalam berbagai aspek hukum dan praktik bisnis, serta mampu mengantisipasi perubahan hukum dan kebijakan. 

Di Law Firm MS&A Cynthia dituntut untuk senantiasa belajar. Saat ada peraturan perundang-undangan baru, tim advokat bergiliran membuat ringkasan dan didiskusikan bersama secara internal. Dengan demikian, mereka selalu update terhadap dinamika hukum. 

Menurutnya, salah satu hal yang menjadi keunggulan seorang advokat perempuan adalah ketelitian. Skill ketelitian ini dibutuhkan dalam setiap tahap proses hukum, mulai dari penelitian hukum awal, hingga penyusunan dokumen hukum, dan negosiasi dengan pihak lain. 

Cynthia selalu memastikan setiap langkah yang diambilnya didasarkan pada analisis yang cermat dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan klien dan kerangka regulasi yang berlaku.

Menjadi seorang advokat yang berkualitas tidak hanya dituntut menguasai ilmu hukum, tetapi juga melibatkan aspek yang lebih luas, termasuk wawasan mendalam tentang masyarakat, serta kepedulian yang tulus terhadap isu-isu sosial. Makanya, Cynthia tidak hanya memusatkan perhatiannya pada pengembangan diri di ranah akademis, tetapi juga melalui platform yang lebih besar. 

Di tengah kesibukan menjadi advokat, Cynthia juga membagi waktu untuk mempersiapkan diri agar dapat merepresentasikan Indonesia dengan baik di kancah internasional sebagai advokat yang mengemban visi misi “empowering women”. 

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait