Cegah Penyalahgunaan SIM Card, BRTI Ingatkan Prinsip Know Your Customer
Berita

Cegah Penyalahgunaan SIM Card, BRTI Ingatkan Prinsip Know Your Customer

Kejahatan SIM swap fraud dinilai umum terjadi di berbagai negara dan informasi yang didapatkan pelaku adalah rekening perbankan korban melalui pencurian kartu SIM.

M. Agus Yozami
Bacaan 2 Menit

 

Saat tahap pertama berhasil mendapatkan username, kini tahap selanjutnya yang diperlukan korban adalah "password" login, di mana dapat dilakukan reset password, yang nantinya kode verifikasi dikirimkan lewat SMS. Setelah berhasil mendapatkan username dan password, kini pelaku hanya tinggal mendapatkan kode PIN untuk transaksi perbankan di mobile banking.

 

"Pelaku melakukan reset password dan reset PIN, sehingga akhirnya korban sudah dikelabui seutuhnya. Digunakanlah waktu secepat mungkin dua sampai tiga jam, saat korban kesulitan telpon karena sedang di luar negeri. Saat itu pula, dilakukanlah transfer-transfer ilegal," kata Ruby.

 

Menurut Ruby, kejahatan "SIM swap fraud" telah umum terjadi di berbagai negara dan informasi yang didapatkan pelaku adalah rekening perbankan korban melalui pencurian kartu SIM. Dalam melakukan kejahatan ini, pelaku tidak harus memiliki alat software canggih. Kunci dari kejahatan ini adalah ketidaksadaran korban terhadap pencurian data pribadi pada tahap pertama "phising". (ANT)

 

Tags:

Berita Terkait