CBA Minta Ujian Pengangkatan Notaris Dievaluasi
Berita

CBA Minta Ujian Pengangkatan Notaris Dievaluasi

CBA juga meminta kepada Ketua Pengurus Pusat INI (Ikatan Notaris Indonesia) untuk segera bereaksi atas kacau balau pelaksanaan UPN yang diikuti seribu calon notaris di Gedung Balai Kartini, Jakarta, Kamis (26/4).

M-27
Bacaan 2 Menit

 

Selanjutnya, beberapa peserta yang laptopnya error dan mati disuruh ke luar dahulu ke ruang tunggu VIP, sehingga jumlah peserta berkurang. Proses ujian dimulai lagi (diulang dari awal) peserta mulai log in ulang pada akses UPN.

 

Ujian dimulai lagi dan mulai berjalan lagi, tapi server internet down kembali, sehingga kegiatan ujian terhenti kembali padahal jumlah peserta sudah berkurang. Akhirnya panitia UPN memutuskan untuk melaksanakan UPN dibagi beberapa kelompok (setiap kelompok maksimal 200-250 orang yang diprioritaskan ikut UPN kelompok I di sesi I ini adalah peserta yang sudah punya tiket pesawat atau kereta untuk pulang ke daerahnya masing-masing).

 

UPN kemudian dilaksanakan kembali dengan sesi I dibagi 3 kelompok, sesi I kelompok 3 baru berakhir pukul 17.00 WIB. Sesi II dimulai setelah itu, dan kembali dibagi dengan beberapa kelompok.

 

Omzet Ratusan Miliar

Uchok Sky Khadafi, menyatakan penyelenggara kegiatan atau poin untuk calon notaris bisa meraup omzet ratusan miliar rupiah. "Jelas hal ini adalah bisnis semata-mata dan dituangkan dalam peraturan perkumpulan (dilegalkan dan mengikat dan memaksa kepada seluruh calon notaris dan anggota luar biasa (ALB)," katanya.

 

Ia menjelaskan perjalanan panjang calon notaris untuk mendapatkan SK pengangkatan, yakni, setelah menamatkan masa perkuliahan di bangku Magister Kenotariatan calon notaris harus mendaftar menjadi Anggota Luar Biasa (ALB) terlebih dahulu.

 

(Baca Juga: Jalan Panjang dan Berliku, Kini Menjadi Notaris Harus Lulus 4 Ujian Khusus)

 

Sebelum mengikuti Ujian Kode Etik Notaris (UKEN), pendaftaran menjadi ALB dipatok seharga Rp2.500.000 yang disetor ke rekening organisasi, setelah itu barulah ALB mendapat nomor keanggotaan sebagai anggota organisasi Ikatan Notaris Indonesia (INI). Setelah terdaftar sebagai anggota organisasi, ALB baru bisa mengikuti UKEN dengan biaya pendaftaran UKEN sebesar Rp1.800.000.

 

Jumlah peserta UKEN pada 2017 diadakan dua gelombang yaitu gelombang pertama diikuti sebanyak 1.000 orang, sedangkan gelombang kedua sebanyak 2.822 orang, dengan total peserta yang lulus sebanyak 2.012 orang. Sedangkan pada ujian remidi UKEN pada Desember 2017 total peserta yang diyatakan lulus sebanyak 642 orang.

Tags:

Berita Terkait