Setelah menggelar debat 3 Calon Presiden (Capres) perdana, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat 3 Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang mengusung pembahasan ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
“Investasi salah satu yang paling penting untuk pertumbuhan ekonomi dan investasi tidak akan masuk ke tanah air apabila kita tidak bangun trust (kepercayaan) internasional, dalam negeri dengan kepastian hukum dan terjaganya kestabilan usaha yang berkembang di masyarakat kita,” ungkap Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar dalam debat kedua Cawapres yang diselenggarakan KPU, Jum’at (22/12/2023) malam.
Baca Juga:
- Tingkatkan Independensi Kehakiman, Capres Prabowo Janji Naikkan Gaji APH
- Capres Anies Janjikan 'Hotline Paris', Akses Bantuan Hukum Gratis Bagi Masyarakat
- Capres Ini Tegaskan Bakal Jadikan Hukum di Posisi Tertinggi
Ia menyayangkan investasi yang masih amat tertutup, sehingga paslon nomor urut 1 menginginkan investasi terbuka. Ia mengusulkan untuk tidak lagi sebatas berkonsentrasi pada investasi yang menumpuk pada sektor tertentu atau yang disebutnya sebagai “padat modal”.
Untuk pria yang akrab dipanggil Cak Imin itu menilai perlunya penggeseran investasi ke padat karya yang dapat melibatkan seluruh anak bangsa untuk mendapat pekerjaan. Terlebih, dengan investasi terbuka dan transparan akan membuka akses usaha kecil dan menengah di dalam proses investasinya.
“Investasi ini bisa masuk bagi kalangan UMKM dan para pelaku usaha kecil. Maka kita harus kuatkan kapasitas dan kualitas produksi dari UMKM kita dan sekaligus kita memberi fasilitas dan kemampuan pemasaran untuk meyakinkan investor baik di dalam negeri maupun luar negeri, tapi yang paling penting dari itu adalah kepastian hukum.”
Tak hanya itu, perlu jaminan terhadap investasi supaya tidak disalahgunakan atau tidak menjadi beban baru yang mengandung kecurigaan dan kerugian yang itu diakibatkan kepercayaan yang menurun. “Kredibilitas pemerintah dan hukum harus ditegakkan untuk membangun trust agar semua yang investasi merasa aman,” tegasnya.