Catat! Ini Kiat-kiat Menentukan Jurnal Tujuan yang Tepat
Terbaru

Catat! Ini Kiat-kiat Menentukan Jurnal Tujuan yang Tepat

Penting untuk mendaftar kandidat jurnal yang memungkinkan dijadikan tujuan pengiriman naskah artikel dengan tetap mempertimbangkan beberapa aspek seperti kredibilitas jurnal, audiens, dampak, dan lain sebagainya.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit

Terdapat beberapa pertimbanagan penting dalam mengajukan jurnal. Antara lain faktor dampak, tingkat kesulitan tembus sehingga penting mencari tahu persentase rejection rate, kedalaman artikel yang telah dipublikasi, submission fee (biaya pendaftaran naskah), memastikan artikel tidak dikirim ke jurnal mencurigakan, serta memperhatikan variasi dewan redaksi (editorial board) jurnal.

“Artikel yang memenuhi harapan editor adalah artikel ilmiah hasil riset dengan beberapa aspek. Kata kuncinya hasil riset, jadi kita sudah melakukan riset dan menemukan sesuatu. Penemuan itu yang kita jadikan bahan dalam artikel jurnal. Beberapa aspek yang diperhatikan itu masalah yang ditulis, alasan perlu ditulis, metode yang digunakan, hasil-hasil termasuk novelty, implikasi, sampai dengan rekomendasi untuk peneliti berikutnya,” ucap Despan.

Dalam kesempatan yang sama, Akademisi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) Mailinda Eka Yuniza mengingatkan setelah menuntaskan manuskrip dan menentukan jurnal tujuan, langkah yang akan ditempuh setelahnya adalah penyerahan atau submission. Dalam penyerahan artikel, peneliti perlu memperhatikan cover letter yang disematkan bersamaan dengan itu.

Hukumonline.com

Akademisi FH UGM Mailinda Eka Yuniza.

Cover letter itu isinya statement of originality, pernyataan belum pernah dipublikasi dimanapun atau di-submit di manapun. Kemudian menyebutkan isi tulisannya, kita highlight juga bahwa sudah membaca scope jurnal yang dituju dan tulisan ini sesuai. Lalu jumlah kata berapa? Judul, tanggal penyerahan kapan dan afiliasi kita. Kalau ada pendanaan penelitian bisa disebutkan disitu,” kata dia.

Akan tetapi dalam proses penyerahan manuskrip, Mailinda mengingatkan untuk rajin menindaklanjuti proses. “Paling penting jangan menyerah. Kalau memang naskah kita ditolak ya tidak apa-apa, coba lagi. Sakit hati boleh satu-dua hari. Setelah itu kita baca bagaimana masukannya, perbaiki tulisan sesuai masukan tersebut.”

Tags:

Berita Terkait