Cara Sukses Merintis Karier Corporate Lawyer dari Walalangi & Partners
Inforial

Cara Sukses Merintis Karier Corporate Lawyer dari Walalangi & Partners

​​​​​​​CV, IPK, pengetahuan hukum, dan kelancaran berbahasa asing hanya berguna hingga tahap wawancara untuk diterima bekerja di law firm. Selanjutnya membutuhkan lebih dari itu.

Tim Inforial
Bacaan 2 Menit

 

Ada juga peluang interaksi internasional dalam menangani perkara klien. Kebanyakan klien di bidang jasa hukum bisnis berhubungan dengan berbagai transaksi lintas batas negara. Hal ini memberikan kesempatan lawyer yang menanganinya bekerja sambil belajar banyak hal baru di tingkat internasional.

 

Pada akhirnya, Putri dan Siti merasakan karier yang dijalaninya ini tidak hanya memberikan prestise. Pola kerja dengan tuntutan kerja sama tim yang baik membuatnya memiliki kedekatan dengan rekan-rekan tidak sebatas mitra kerja namun juga keluarga. Ada solidaritas yang terbangun selain hubungan profesional. Semua hal itu dirasakan Putri dan Siti sebagai paket insentif menyenangkan dalam berkarier corporate lawyer.

 

Setelah menata ulang cara pandang tentang profesi ini, T Anggra Syah Reza, salah satu mid associate di Walalangi&Partners mengajak para peserta memahami ada harga yang harus dibayar untuk menikmati karir corporate lawyer. Para calon lawyer tentu harus berusaha sebaik mungkin memenuhinya meskipun penuh tantangan.

 

Menurut Anggra, seorang lawyer harus siap dengan deadline ketat setiap harinya. Jam kerja yang sangat panjang hingga jelang dini hari dengan tumpukan tugas bisa menjadi rutinitas. Semua itu harus dijalani dengan hasil kerja berkualitas secara konsisten.

 

CV, IPK, pengetahuan hukum, dan kelancaran berbahasa asing hanya berguna hingga tahap wawancara untuk diterima bekerja di law firm. Selanjutnya membutuhkan lebih dari itu untuk sukses berkarir sebagai corporate lawyer.

 

Lawyer dituntut memiliki efisiensi waktu serta perhatian mendetail dalam pekerjaannya. Responsif, bertanggung jawab secara mandiri, dan kemampuan menangani lebih dari satu tugas secara bersamaan harus menjadi kemampuan yang dimiliki. Selain itu lawyer juga selalu berpikir kritis tanpa mengabaikan kreatifitas dan inisiatif tinggi. Kecakapan tersebut harus melekat pada dirinya secara individu dan saat bekerja dalam tim.

 

Wah, nampaknya semakin terasa berat ya? Tentu Anda tidak diharapkan langsung menguasai semuanya dengan baik saat mulai diterima bekerja di law firm idaman. Anda akan dilatih terus menerus secara bertahap hingga benar-benar mahir.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait