Cara Sukses Hadapi Ujian di Fakultas Hukum
Berita

Cara Sukses Hadapi Ujian di Fakultas Hukum

Lengkapi referensi, giat berlatih dalam forum belajar dan yang terpenting jangan nervous.

CR19
Bacaan 2 Menit

Senada dengan Dinda, Mahasiswa FH Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Muhammad Ridho menilai penting bagi mahasiswa mengenali karakter dosen. Ridho membeberkan kalau selama ini dia sejak awal mencoba untuk mengenal dosen secara personal. Tujuannya agar dia bisa mengetahui bagaimana tipikal dosen itu.

“Saya dekati, kenalan secara langsung. Sebelum ujian saya sudah mengenal beliau, sering sharing dengan beliau,” kata mahasiswa angkatan 2012 itu.

3.    Lengkapi Referensi
Referensi juga tak kalah penting. Selain buku pegangan utama, mahasiswa perlu untuk melengkapinya dengan referensi penunjang lainnya. Bagi Dinda, referensi penunjang lainnya itu antara lain catatan pribadi, bahan presentasi atau makalah dari dosen sampai buku diktat. Meski punya kekurangannya masing-masing, tapi hal itu bisa menunjang buku pegangan utama yang dibaca mahasiswa.

“Sebaiknya punya tiga-tiganya, ringkasan pada saat perkuliahan yang kita catat sendiri. Kedua minta bahan presentasi dari dosen, karena bahan presentasi dosen itu kan ringkasan dari buku-buku yang dibaca dosen. Ketiga beli diktat. Itu tuh udah paling mantep banget,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Dinda, di FH UI, dirinya juga terbantu oleh materi-materi kuliah yang dihimpun oleh BEM FH UI dalam situs FH UI Guide. “Suatu web yang isinya provide semua bahan presentasi yang dikasih sama dosen. Kita terbantu banget deh dari situ,” jelasnya.

4.    Buat Forum Belajar
Cara ini juga bisa mengukur seberapa cukup kesiapan kita saat menghadapi ujian nanti. Ukurannya bisa dilihat ketika dalam forum belajar ini terjadi interaksi seperti diskusi pada umumnya. Setiap mahasiswa punya bekal pengetahuan yang berbeda, sehingga nantinya di antara mahasiswa itu saling memberi pengetahuan masing-masing. Ridho mengaku selalu menerapkan metode ini menjelang pekan ujian berlangsung. Hasilnya, nantinya akan memiliki kesamaan pemahaman terhadap suatu mata kuliah.

“Kelasnya kan berbeda-beda, melakukan diskusi bersama sehingga mendapatkan sintesa atau kesimpulan bersama. Jadi hampir setiap kelas itu jawabannya sama karena sudah punya tim diskusi sendiri,” kata Ridho yang juga Direktur Dinamika Study Club FH Unibraw ini.

Dinda juga mengaku menggunakan cara yang sama di FH UI. Dalam forum diskusi, kata Dinda, nantinya materi yang ada dalam SAP akan dikaji kembali. “Pertama kita jadi ulang. Pas ngomong jadi menambah pengetahuan dan biasanya teman-teman lain akan menambah informasi lainnya. Jadi perspektifnya ngga satu orang, kebenarannya tuh jadi lebih valid,” paparnya.

Sedangkan saat akan mengerjakan ujian, Ridho menambahkan, paling tidak ada dua hal utama yang mesti dilakukan. Pertama, jangan nervous. Ini penting karena ketika gugup ada kecenderungan materi yang dipelajari sebelumnya bisa jadi blank. Ridho juga menyarankan agar mulai mengerjakan soal dari yang dinilai paling mudah dikerjakan. Hal itu akan mengefektifkan waktu yang diberikan oleh dosen.

“Pada saat hari H itu tidak perlu takut, khawatir ataupun cemas. Tapi coba tenang, cooling down karena kita sudah coba memahami,” pungkas Ridho.

Tags:

Berita Terkait