Cara ‘Rising Law Firm’ H&A Partners dalam Maksimalkan Ekspansi Layanan Hukum
Hukumonline’s Top 100 Indonesian Law Firms 2021

Cara ‘Rising Law Firm’ H&A Partners dalam Maksimalkan Ekspansi Layanan Hukum

H&A terus melakukan ekspansi-ekspansi dengan menambah jumlah total fee earners dan headcount, guna berikan jasa hukum yang maksimal.

Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 4 Menit
H&A Partners. Foto: istimewa.
H&A Partners. Foto: istimewa.

We focus on delivering the best, let clients enjoy the rest.”

 

Menetas pada Mei 2020, H&A Partners (H&A) sadar betul, ketimbang sibuk mengklaim diri sebagai ‘yang terbaik’; lebih baik fokus bekerja keras memberikan pelayanan maksimal dengan berorientasi pada kebutuhan maupun kekhawatiran klien. Berangkat dari pedoman tersebut, firma yang berasosiasi dengan Anderson Mori & Tomotsune (AMT) ini berani menjamin untuk selalu siap dengan solusi praktis dan komersial sesuai tujuan utama klien, tentunya tetap dalam koridor hukum.

 

Dari segi bisnis, H&A memahami, untuk dapat bergerak selaras dengan laju zaman, kontribusi generasi muda merupakan hal yang tak dapat terpisahkan dalam sebuah organisasi. Inilah mengapa, di tengah kemunculan para CEO maupun pendiri bisnis berusia muda, keberadaan lawyer mudadi H&A pun sama krusialnya.

 

Meski begitu, H&A tak sembarang merekrut SDM. Demi menjaga kualitas layanan, perekrutan para professional dalam H&A lebih memprioritaskan pengalaman, commercial skill, serta kemampuan untuk terjun langsung bertemu klien dalam transaksi rumit. Di sisi lain, pertimbangan ini pula yang menjadikan para fee earners H&A sudah ‘ready to use’ dan ‘ready to serve’. Ke depannya, H&A berharap dapat mencapai lebih dari sepuluh fee earners dengan satu foreign counsel. Kapasitas kantor H&A yang berlokasi di Menara Astra Lantai 39, Jl. Jenderal Sudirman Kav 5-6 Jakarta pun kemungkinan besar akan bertambah, seiring dengan peningkatan jumlah lawyers dan staf.

 

Managing Partner H&A, Steffen Hadi mengungkapkan, dalam rangka memberikan pandangan-pandangan segar dan berani, para lawyers muda di H&A telah dibekali dengan segudang pengalaman industri hukum. Pengalaman-pengalaman inilah yang kemudian melengkapi para lawyers, sehingga mampu melihat solusi komersial dengan akurat dan menciptakan skema kreatif dalam memecah kebuntuan atau negosiasi alot.

 

Ketika ditanya mengenai strategi pengembangan SDM, Steffen pun menerangkan, “H&A memberikan akses seluas-luasnya bagi para lawyers untuk terus memperbarui dan mengembangkan diri. H&A gencar mengikutsertakan lawyers untuk mengikuti pelatihan internasional maupun lokal untuk terus mengasah kemampuan. Lawyers dalam H&A pun telah memublikasikan sejumlah tulisan dalam jurnal-jurnal internasional seperti Thomson Reuters, ICLG, Lexology, dan masih banyak lagi. Kelak, ketika berkembang lebih besar, H&A dapat memastikan bahwa tim yang dimilikinya adalah tim yang mampu mempertahankan kualitas terbaik dari H&A.”

 

Mengurai Skema Rumit

Pada dasarnya H&A didirikan dengan semangat ‘one-stop swift and commercial legal solution’, untuk menjawab kebutuhan para klien berdasarkan perspektif hukum yang commercial friendly, tepat sasaran, dan cepat. Memiliki fokus di bidang corporate commercial dengan cakupan M&A deals, banking and finance, real estate, infrastructure, employment & labor, TMT dan sektor-sektor lainnya—H&A menyasar pasar investor lokal dan asing; para existing business, maupun start-up di Indonesia. Namun, tak terbatas hanya itu, H&A juga terbuka pada peluang transaksi di bidang commercial dispute.

 

“Tentunya hal ini tidak lepas dari jam terbang  para lawyers H&A. H&A selalu memastikan para profesionalnya telah memiliki jam terbang yang memadai, sehingga sudah familier dan mampu berurusan dengan transaksi kompleks maupun otoritas-otoritas yang berwenang untuk specifically-regulated industries,” jelas Steffen.

 

Sekompleks dan sesulit apa pun sebuah transaksi, seluruhnya akan dapat dibedah menjadi skema sederhana oleh para profesional hukum H&A. Dengan cara ini, skema yang kompleks dapat jauh lebih mudah dipahami oleh klien, tanpa mengurangi maksud, tujuan, serta kepentingan klien dan lawan bisnisnya. Tak heran, meski H&A masih berusia muda, klien baru maupun lama terus berdatangan dan memberi kepercayaan. 

 

“H&A terdiri atas pengacara berpengalaman yang dapat memberikan kami solusi dengan pendekatan komersial dengan cepat,” testimoni salah satu distributor otomotif terbesar Indonesia.

 

Survei Kantor Hukum Indonesia 2021 yang diselenggarakan Hukumonline sendiri telah menempatkan H&A Partners dalam kategori 'Top 100 Indonesian Law Firms 2021' dan Recognized Midsize  Corporate Practice 2021’. H&A juga tercatat sebagai ‘2021's Rising Star Law Firm’, sebuah penghargaan khusus yang ditujukan kepada firma hukum berusia di bawah sepuluh tahun dan telah dipercaya mewakili klien-klien terkemuka, atau berpengalaman menangani transaksi-transaksi komersial bernilai besar maupun perkara penting.

 

“Walau baru berdiri di tengah pandemi, kami sangat mengapresiasi para klien yang telah memberikan kepercayaan kepada H&A untuk menangani key projects dan deals mereka sepanjang tahun,” ungkap Steffen. 

 

Aktif Kembangkan Jangkauan    

Steffen menjelaskan, berurusan dengan banyak lawyers asing dari yurisdiksi yang berbeda merupakan pekerjaan H&A sehari-hari. Bahkan, sekitar 90% dari active matters H&A memiliki exposure cross-border. Dengan kata lain, transaksi-transaksi yang umum ditangani selalu melibatkan sedikitnya dua yurisdiksi dan konsultan hukum asing. Hal ini secara otomatis, sesungguhnya telah menempatkan H&A di dalam panggung internasional. Tak jarang dalam memberikan jasanya, lawyers H&A tergabung sebagai bagian global transaction team yang mewakili klien maupun anak-anak perusahaannya dalam transaksi berskala internasional.

 

“Didukung oleh asosiasi dengan AMT, salah satu law firm terbesar di Jepang, H&A memiliki jejaring berskala lokal dan internasional yang mendukung kapabilitas H&A dalam menangani global transaction. Sering sekali dalam penanganan suatu transaksi, pendekatan yang kami gunakan tidak hanya memperhatikan konsekuensi lokal, tetapi juga konsekuensi dari keseluruhan transaksi dalam skala global. Ini penting karena kebanyakan konsultan-konsultan lokal sering terjebak dalam pandangan hukum yurisdiksinya saja, tetapi lupa bahwa transaction-wise memiliki certain other matters yang harus diprioritaskan,” Steffen menambahkan.

 

Tidak lama setelah berdiri, H&A langsung menangani transaksi-transaksi yang bernilai jutaan dolar Amerika Serikat baik transaksi skala global ataupun lokal, dari high-profile clients yang sudah memiliki standar tinggi ketika menggunakan jasa konsultan hukum eksternal. Kebutuhan dan kepercayaan baik dari klien lama dan baru itulah yang menyebabkan H&A terus berekspansi dengan menambah jumlah total fee earners dan headcount.

 

Profil Managing Partner

Hukumonline.com

Steffen Hadi, Managing Partner dari H&A Partners. Foto: istimewa.

 

Steffen Hadi, Managing Partner dari H&A Partners sudah malang melintang cukup lama sebagai praktisi hukum. Ia merupakan pengacara tersumpah di Indonesia dan New York State yang aktif bekerja sama dengan sejumlah investor lokal maupun internasional; serta mewakili klien-klien high profile dalam proyek dan transaksi besar, khususnya dalam bidang corporate commercials. “Mahir dalam bidang corporate commercial, Steffen selalu konsisten mengembangkan skema dan pendekatan out of the box tanpa melupakan sisi komersial,” testimoni dari salah satu kliennya yang merupakan perusahaan pengembang properti ternama.

Tags:

Berita Terkait