Cara Perusahaan dan Institusi Dorong Karyawan Tetap Sehat di Tengah Kesibukan Bekerja
Utama

Cara Perusahaan dan Institusi Dorong Karyawan Tetap Sehat di Tengah Kesibukan Bekerja

Komunitas olahraga di perusahaan atau institusi menjadi kunci disiplin membentuk pola hidup sehat di sela-sela kesibukan bekerja.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Officer Akuisisi Captive Power DIV APR Nurrohman Galih Prihasta, Assistent Brand Manager Kafh Yanuar Rahmanto, Founder Tunas Muda Adhyaksa Prof Reda Manthovani saat acara Race Pack Collection Talkshow Hukumonline Run 2024, Rabu (24/7/2024). Foto: HFW
Officer Akuisisi Captive Power DIV APR Nurrohman Galih Prihasta, Assistent Brand Manager Kafh Yanuar Rahmanto, Founder Tunas Muda Adhyaksa Prof Reda Manthovani saat acara Race Pack Collection Talkshow Hukumonline Run 2024, Rabu (24/7/2024). Foto: HFW

Selain dituntut mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, di sisi lain para karyawan harus bisa menjaga kesehatannya agar tidak “tumbang”. Untuk menjaga kebugaran agar produktivitas saat bekerja selalu maksimal, maka ada peran perusahaan yang mendorong keutaman kesehatan para karyawannya.

Sebagai rumah kedua bagi karyawan, perusahaan ataupun institusi harus memberikan ruang dan dukungan dalam menjaga kesehatan para karyawannya. Hal inilah yang dilakukan oleh PT PLN, Kahf, dan Institusi Kejaksaan yang mendukung penuh komunitas olahraga di perusahaan dan institusi mereka.

“Untuk menjaga kewarasan karena telah bekerja penuh selama lima hari berturut-turut, setiap hari Jumat PLN selalu mengadakan senam bareng dan membentuk tim olahraga kecil,” ujar Officer Akuisisi Captive Power DIV APR PLN, Nurrohman Galih Prihasta dalam acara Race Pack Collection Talkshow di FX Sudirman Jakarta, Rabu (24/7/2024) malam.

Hukumonline.com

Suasana acara Race Pack Collection Talkshow di FX Sudirman Jakarta, Rabu (24/7/2024) malam. 

Baca Juga:

Pria yang akrab disapa Asta ini kebetulan merupakan bagian dari Tim PLN Runners yang bakal mengikuti ajang Hukumonline Run 2024 pada Minggu (28/7/2024) pagi di SCBD Jakarta. Asta melanjutkan PLN Runners tercipta mulanya dari sekelompok orang-orang yang gemar berlari di lingkup PLN. Akhirnya rutin melakukan kegiatan lari bersama yang kemudian membentuk secara resmi PLN Runners di awal tahun 2024 lalu.

“Komunitas PLN Runners ini terbentuk karena kami ingin menumbuhkan kebersamaan dengan lari. Biasanya konsisten dan ada teman lari, sangat ampuh untuk berolahraga lebih sering,” lanjut Asta.

Meski komunitas lari di PLN ini masih terbilang muda, tetapi PLN Runners mengutamakan konsistensi para anggotanya. Hal itu diwujudkan dengan jadwal lari yang telah diatur setelah jam kerja yang biasanya diadakan setiap hari Rabu. 

Untuk menjaga semangat anggota PLN Runners agar terus konsisten, setiap akhir pekan akan ada doorprize bagi PLN Runners yang memiliki setoran lari paling banyak.

“Prinsip komunitas kami adalah reward and reward, setiap ada agenda lari kami support pelarinya dengan dibuatkan poster, sehingga dia merasa dihargai,” imbuh Asta.

Sama halnya dengan PT PLN, Kahf yang merupakan perusahaan perawatan diri khusus pria ini, juga mendukung penuh karyawannya untuk memiliki work life balance dengan memiliki kegiatan yang menyehatkan setelah bekerja.

“Di Paragon kami memiliki komunitas Para Runners yang setiap minggunya rutin melakukan kegiatan lari,” ujar Yanuar Rahmanto selaku Assistant Brand Manager Kahf.

Selama hampir 2 tahun terakhir, Kahf kerap menjadi sponsor berbagai ajang olahraga, khususnya lomba lari untuk mendukung gaya hidup sehat. Melalui dukungan itu, Kahf juga menyisipkan misi untuk para pelari agar terus menjaga perawatan wajah dan tubuh ketika berlari.

Kemudian, institusi sekaliber Kejaksaan yang sehari-harinya menangani perkara dan erat dengan pekerjaan yang serius, juga mulai memperhatikan prinsip work life balance para pegawainya. Prof Reda Manthovani selaku Founder Tunas Muda Adhyaksa (Adhyaksa Runners), mengatakan hadirnya komunitas lari untuk menyeimbangkan beban kerja di Kejaksaan.

Load pekerjaan di bidang penegakan hukum itu sangat serius, di sisi lain para pegawai harus refresh agar tubuh terus bergerak. Agar keseimbangan itu tetap terjaga, maka mau tidak mau harus ada disiplin waktu olahraga,” jelasnya.

Gemar berolahraga sejak usia belia membuat Prof Reda meneruskan kebiasaan sehatnya itu hingga saat ini. Awalnya, hanya berlari dengan satu atau dua koleganya, lama-lama semakin banyak pegawai di Kejaksaan yang ingin ikut berlari dengannya.

Hukumonline.com

Para narasumber berfoto bersama dengan jajaran Direksi Hukumonline.

Tepat di tahun 2022, akhirnya Adhyaksa Runners dideklarasikan dan diresmikan menjadi komunitas lari. Tak hanya menyelenggarakan kegiatan lari bersama dan lomba lari, Adhyaksa Runners menjadi komunitas yang banyak menyelenggarakan kegiatan di luar lari yang mengusung kreativitas para anggotanya.

Meski komunitas lari ini khusus untuk internal Kejaksaan, tapi Prof Reda membuka pintu selebar-lebarnya untuk para komunitas lari yang ingin melakukan lari bersama dengan Adhyaksa Runners. Karena itulah, pada gelaran Hukumonline Run 2024 yang akan diselenggarakan pada Hari Minggu, 28 Juli 2024 nanti, Adhyaksa Runners turut mengirimkan 66 anggotanya sebagai perwakilan untuk memeriahkan acara tersebut.  

Tags:

Berita Terkait