Per 1 Juli 2023 lalu, Nurjadin Sumono Mulyadi & Partners (NSMP) resmi memiliki tujuh Partner. Hadirnya Partner ketujuh tersebut membuat NSMP semakin solid dan mengantisipasi berbagai kebutuhan klien ketika membutuhkan bantuan hukum.
Pada pemeringkatan Hukumonline Top 100 Indonesian Law Firm 2023, NSMP berada pada kategori Top 50 Largest Full-Service Law Firms 2023. Meski begitu, Iwan Nurjadin selaku Managing Partner NSMP mengatakan law firm besar bukanlah apa-apa jika kualitas law firm itu tidak bisa dijaga.
“Law firm besar itu memang cita-cita. Tapi kita lebih ingin meningkatkan kualitas, itu yang akan terus kita improve. Belum tentu kan, law firm besar bisa improve dan maintain quality. Apalagi biasanya law firm yang sudah besar lupa dan tidak lagi prioritas dalam menjaga kualitas, dan di NSMP kualitas itu yang kita maintain,” ujar Iwan, Rabu (11/10).
Baca Juga:
- Esensi Membina Hubungan dengan Klien dan Kolega bagi ATD Law
- Sejumlah Tantangan Implementasi Bantuan Hukum Pro Bono oleh Advokat
Menurut Iwan, menjaga apa yang sudah ada jauh lebih sulit mempertahankannya daripada mendapatkan. Ia tidak ingin kualitas yang selama ini didapat oleh para kliennya berubah ketika law firm nya semakin besar dan tidak dapat menjaga kualitas sebelumnya.
Iwan Nurjadin selaku Managing Partner NSMP.
“Menjaga kualitas ini ya yang kita kuatkan, dan yang paling sering disepelekan itu respons kalau ada email. Di NSMP itu kalau ada email harus dibalas karena kadang ada orang yang kalau ditanya dia nggak tahu mau jawab apa makanya email itu dianggurin, padahal klien itu pasti menunggu balasan. Meski belum pasti jawaban emailnya, saya mengingatkan kepada tim untuk selalu membalas email karena merespons secara cepat itu yang kadang disepelekan oleh law firm besar,” terang Iwan.
Di tengah gempuran banyaknya kantor hukum muda yang bermunculan, Partner NSMP Mulyadi mengatakan tidak merasa terintimidasi karena sepanjang kompetisi antar law firm adalah sehat maka itu bukanlah sebuah masalah.
“Kita selalu maintaining quality service, dengan itu kita ‘melawan’ yang muda-muda. Klien pun banyak yang pakai kita dan pakai law firm lain juga, saya pikir itu biasa saja sepanjang kompetisinya sehat, dan terpenting kami selalu maintain quality service,” ujar alumni FHUI Angkatan 1994 tersebut.
Partner NSMP, Mulyadi.
Selain selalu menjaga kualitas dengan cepat tanggap dan merespons klien secepat mungkin, NSMP juga tidak lupa terus membuat lingkungan kerja yang nyaman bagi tim internalnya. Selain dari segi materi, NSMP terus membuat lingkungan kerja yang nyaman bagi seluruh karyawannya.
“Adanya 7 Partner saat ini di NSMP justru saya melihat ini sebagai hal yang mengikat kita. Kita bukan law firm yang apa yang di mau kami ada, bukan. Tapi kami punya Partner yang punya spesialisasi masing-masing, dan kita ensure bahwa lawyer kita selama bekerja nyaman dan itu yang coba kita jaga,” pungkasnya.
Membuat lingkungan kerja yang nyaman bukanlah tanpa tujuan, terbukti beberapa lawyer yang sempat keluar dari NSMP kembali lagi bergabung bersama NSMP yang membuat NSMP memiliki value yang tidak ada di law firm lain.
Sebagai salah satu law firm yang cukup lama berdiri yaitu sejak 2006, para founding partner NSMP juga berharap NSMP terus bertahan. Untuk itu, saat ini NSMP sudah memikirkan untuk melakukan regenerasi agar terus bertahan.
“Kita saat ini juga mempersiapkan regenarasi, kami sudah memikirkan itu. Harapannya NSMP ini bisa terus ada di antara law firm walaupun bukan yang terbesar tapi yang terus bertahan,” tutupnya.