Cara FH Universitas Bengkulu Didik Mahasiswa Miliki Soft dan Hard Skill
Terbaru

Cara FH Universitas Bengkulu Didik Mahasiswa Miliki Soft dan Hard Skill

Tujuannya untuk menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin global.

Aida Mardatillah
Bacaan 2 Menit
Dekan Fakultas Hukum Universitas Bengkulu Amancik (tengah) saat memberikan plakat ke perwakilan Hukumonline. Foto: AID
Dekan Fakultas Hukum Universitas Bengkulu Amancik (tengah) saat memberikan plakat ke perwakilan Hukumonline. Foto: AID

Bagi masyarakat awam, mahasiswa hukum identik dengan menghafal undang-undang dan pasal-pasal. Namun, dalam kenyataannya mahasiswa hukum harus memiliki kelebihan dari itu, tidak hanya berbasis buku dan peraturan perundang-undangan saja. Tetapi mahasiswa hukum harus memiliki soft skill dan hard skill, agar dapat bersaing dalam dunia kerja setelah lulus bangku kuliah. Hal inilah yang dibekali oleh Fakultas Hukum Universitas Bengkulu.

 

Dekan Fakultas Hukum Universitas Bengkulu (FH UNIB), Amancik mengatakan untuk mencetak alumni yang mumpuni ke depannya, mahasiswa hukum Universitas Bengkulu dibekali dengan keilmuan, dan kegiatan-kegiatan non akademik. “Kami tidak hanya mendidik mahasiswa dengan materi kuliah (akademik) tetapi juga non akademik. Kami mendidik mahasiswa hukum dengan dibekali soft skill dan hard skill untuk dapat mencetak lulusan yang dapat bersaing di dunia kerja yang semakin global,” kata dia kepada Hukumonline, di Gedung Fakultas Hukum Universitas Bengkulu belum lama ini.

Ia menjelaskan, FH UNIB mencetak mahasiswa yang ilmuwan, sehingga setelah menjadi sarjana, ia bisa melanjutkan menjadi dosen atau peneliti. Dan untuk kemampuannya berpraktik secara hukum, FH UNIB juga memiliki kurikulum untuk praktik peradilan semua di materi kuliah, sehingga setelah lulus mahasiswa hukum bisa mendapatkan bayangan ketika ingin menjadi advokat, jaksa dan hakim.

Baca juga:

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Universitas Bengkulu, Edra Satmaidi mengatakan, FH UNIB memfokuskan mahasiswanya kuat di soft skill dan hard skill. Hard Skill didapat ketika dalam materi perkuliahan melalui kurikulum yang telah dibuat. Mahasiswa FH UNIB mendapatkan keterampilan soft skill melalui organisasi kemahasiswaan yang ada dan difasilitasi oleh kampus.

Misalnya, sebut Edra, adanya organisasi mahasiswa di bidang debat, menulis legal kontrak, membuat karya ilmiah dan analisis hukum, pencinta alam, bergerak di bidang anti narkotika dan korupsi hingga organisasi mahasiswa di bidang musik dan masih banyak lagi. “Berbagai kegiatan di dalam FH UNIB juga dilakukan untuk mengasah kemampuan soft skill dan hard skill mahasiswa,” ujarnya.

FH UNIB yang memiliki kurang lebih 1900-an mahasiswa hukum dari semester satu hingga akhir, kata Amancik, telah mengirimkan mahasiswanya di berbagai perlombaan tingkat nasional hingga nasional, seperti misalnya lomba debat dan juga lomba peradilan semu.

Tidak hanya itu, Amancik mengatakan, FH UNIB memiliki organisasi Ikatan Alumni FH UNIB, yang sering mengadakan pertemuan satu tahun sekali. “Nah, dari IKA FH UNIB ini, seringkali FH UNIB mengundang lulusan FH UNIB terbaik yang telah sukses di bidang profesi hukumnya masing-masing untuk diundang ke kampus memberikan motivasi kepada mahasiswa hukum FH UNIB,” kata dia.

Tujuan diundangnya alumni-alumni FH UNIB yang telah sukses, kata Amancik, untuk memancing daya semangat dan gairah belajar, serta motivasi bagi mahasiswa untuk dapat meneropong masa depannya ingin menjadi seperti apa setelah lulus bangku kuliah. Misalnya, apakah mahasiswa tersebut nantinya ingin menjadi advokat, jaksa, pegawai pemerintahan, notaris dan lain sebagainya. “Karena tentunya kita menginginkan lulusan FH UNIB nantinya dapat bersaing di dunia kerja, khususnya dunia kerja hukum yang semakin global,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait