Cara Bertahan dan Mengembangkan Law Firm Saat Pandemi
Berita

Cara Bertahan dan Mengembangkan Law Firm Saat Pandemi

Mulai meningkatkan kompetensi; membangun kemitraan dengan mengedepankan connectivity, collaboration, dan creativity; melihat perkembangan pasar baru; hingga mengoptimalkan teknologi informasi demi kepentingan klien.

Aida Mardatillah
Bacaan 2 Menit

“Hukum terus berubah, mau tidak mau lawyer harus terus menggali kemampuan dan pengetahuannya,” pesannya.

Hal yang tak kalah penting bagi Tony mengoptimalkan teknologi dalam melayani jasa hukum secara virtual di tengah Covid-19 ini agar tetap bisa memberi pelayanan dan jasa hukum terbaik serta memberi informasi yang lebih banyak kepada klien. “Saat ini klien menginginkan informasi yang banyak, cepat, dan tentunya dengan biaya murah. Law firm harus terus membangun reputasi dan mengembangkan law firm-nya untuk tetap bertahan dan berkembang pada masa pandemi,” tegasnya.

Satu hal yang perlu ditekankan seorang lawyer dalam membangun law firm-nya harus percaya diri. “Kita harus percaya diri dan sepanjang kita profesional memberi service dan mampu memberi value yang baik kepada klien, tidak perlu khawatir meskipun di tengah pandemi. Stay confident, Covid-19 pasti berlalu meski kita tidak tahu kapan berakhirnya. Buat saya kuncinya tanggung jawab profesional dan terus berkarya.” (Baca Juga: Bincang Sukses Bisnis Law Bersama Tony Budidjaja)  

Terakhir, dia memberi prinsip kunci yang diperlukan untuk mengembangkan law firm di tengah Covid-19 yakni practice areas/service offerings, management system, professional development, technology support, knowledge management & sharing, business development. “Dengan memiliki hal-hal ini, tidak hanya sebatas bertahan di tengah Covid-19, tapi justru dapat menglobal menjadi law firm berkelas internasional,” katanya.

Tags:

Berita Terkait