Yani mengungkapkan, persoalan literasi keuangan yang masih rendah ada di pemahaman masyarakat di bidang pasar modal. Masyarakat masih awam dengan istilah yang ada di pasar modal yang di akui sulit untuk dipahami. Kemudian selain pasar modal, di bidang fintech juga masih sulit dipahami, sehingga kedua bidang ini masih rendah literasi keuangannya.
Untuk meningkatkan literasi keuangan ini, pemerintah memiliki sejumlah inisiatif strategis pengaturan, di antaranya:
- Akses yang mudah atas informasi yang jelas terkait produk dari pelaku usaha sektor keuangan (PUSK) serta hak dan kewajiban konsumen
- Konsumen memahami produk yang ditawarkan PUSK, manfaat dan risikonya
- Perlindungan data dan privasi konsumen
- Meningkatkan kepercayaan konsumen untuk bertransaksi dan berinteraksi dengan penyelenggara
- Menciptakan perilaku bisnis yang bertanggung jawab dari PUSK
- Memberikan kepastian hukum
- PUSK memberikan perlakuan yang adil terhadap konsumen.
Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia seterusnya, sektor jasa keuangan merupakan salah satu sektor penting dan dibutuhkan untuk membiayai kebutuhan investasi dan pembangunan, sehingga upaya pendalaman keuangan menjadi penting baik dari pasar keuangan maupun institusi keuangan.