Bank Indonesia (BI) menyatakan siap mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi. Deputi Gubernur BI terpilih, Perry Warjiyo, mengatakan bank sentral masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan terkait harga BBM, untuk bisa melihat imbasnya terhadap inflasi.
Perry memperkirakan konsumsi BBM akan tetap melebihi kuota subsidi di tahun ini. Menurutnya, kondisi ini sudah menjadi pola di Indonesia. Tahun lalu saja, terjadi kelebihan kuota sekitar 4 juta liter. Tahun ini, diperkirakanakan ada kelebihan kuota bbm hingga 6 juta liter.
"Kemungkinan meskipun volume konsumsi bbm yang sudah disubsidi sudah ditentukan, pada tahun ini realisasinya akan tetap melebihi kuota," jelasnya.