BI Siapkan Instrumen Lain Jaga Stabilitas Rupiah
Aktual

BI Siapkan Instrumen Lain Jaga Stabilitas Rupiah

FAT
Bacaan 2 Menit
BI Siapkan Instrumen Lain Jaga Stabilitas Rupiah
Hukumonline

Berbagai cara dilakukan Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Salah satunya adalah menaikkan suku bunga Fasilitas Simpanan BI (Fasbi Rate). Namun, Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, menaikkan suku bunga Fasbi Rate bukan satu-satunya cara menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

“Bank Indonesia tidak akan merespon (pelemahan rupiah, red) dengan satu instrumen. Kami akan melakukan bauran kebijakan,” ujar Agus di Komplek Parlemen di Jakarta, Rabu (12/6).

Hanya saja, lanjut Agus, menetapkan bauran kebijakan tersebut sebelumnya harus melalui tahap koordinasi dan pembahasan dengan sejumlah pihak. Seperti Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurutnya, pembahasan akan dimulai dari perkembangan ekonomi di nasional dan dunia hingga kondisi keuangannya.

“Kami akan membahas mulai dari perkembangan ekonomi dunia dan nasional serta kondisi keuangan. Itu semua akan kami bahas, jadi pembahasan itu akan lengkap dan mendalam,” tutur Agus.

Sebelumnya, BI menaikkan suku bunga deposit facility sebesar 25 poin dari empat persen menjadi 4,25 persen. Kenaikan ini berlaku mulai 12 Juni 2013. Menurut BI, kenaiakan ini dilakukan dalam rangka stabilisasi kondisi moneter sehubungan dengan melemahnya nilai tukar rupiah yang terjadi belakangan ini.

Tags: