Atas dasar itu, lanjut Pery, angka inflasi tahun 2014 secara year on year (yoy), akan berada di level 7,8 persen. Hal ini sesuai dengan perkiraan BI sebelumnya bahwa inflasi tahun 2014 akan berada di bawah angka delapan persen. “Ekspektasi inflasi (Februari) memang betul-betul terkendali,” katanya.
Ia mengatakan, faktor utama yang menjadi pemicu inflasi di bulan Februari berada pada kelompok bahan makanan. Meski begitu, bencana banjir yang terjadi beberapa waktu belakangan ini juga turut menyumbang, meski tidak signifikan. “Ternyata dampak banjir itu tidak banyak bertambah,” pungkasnya.