Sebanyak 16 tim delegasi universitas yang lolos babak penyisihan Hukumonline Law Debate Competition 2024 hadir mengikuti technical meeting secara daring, Senin (5/8/2024) siang. Nantinya, setiap tim akan bertanding sebanyak 3 kali secara head-to-head atas mosi yang telah ditentukan.
“Dalam Babak Kualifikasi terdiri dari 16 tim yang akan dibagi ke dalam 4 chamber, dengan komposisi setiap chamber yang akan diisi oleh 4 tim. Sebelum Babak Kualifikasi berlangsung, dilaksanakan technical meeting sebagaimana yang kita laksanakan hari ini untuk menentukan pembagian chamber, mosi, dan standing position masing-masing tim berdasarkan undian,” kata Partnership & Community Officer Hukumonline Erika Belita Vinky sekaligus PIC Law Debate Competition 2024 dalam kesempatan itu.
Baca juga:
- Ini 16 Universitas yang Masuk Babak Kualifikasi Hukumonline Law Debate Competition 2024
- 39 Kampus Mitra University Solutions Ikuti Hukumonline Law Debate Competition 2024
Babak Kualifikasi bakal dilaksanakan melalui Zoom Meeting pada Rabu, 7 Agustus 2024 besok. Penilaian akan dilakukan oleh Dewan Juri dengan mempertimbangkan sejumlah aspek dengan bobot poin penilaian tertentu. Untuk Babak Kualifikasi, Babak Semifinal maupun Babak Final meliputi penilaian terhadap substansi argumen (matter) 0-50%, cara penyampaian (manner) 0-30%, serta etika penyampaian dan kerja sama tim (method) 0-20%.
“Pemenang chamber adalah tim yang memperoleh jumlah kemenangan terbanyak, dengan mekanisme kemenangan pada setiap pertandingan dihitung berdasarkan Victory Point. Pemenang chamber atau tim yang menduduki peringkat paling atas dalam setiap chamber akan melanjutkan pertandingan ke Babak Semifinal,” kata Erika.
Akumulasi nilai Dewan Juri dilakukan pihak panitia. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat. Lebih lanjut, untuk penilaian Best Speaker Hukumonline dinilai berdasarkan tiap individu yang menggunakan rujukan dan/atau referensi sumber Hukumonline. Selain itu ada kategori Best Speaker Umum yang dinilai dari akumulasi komponen penilaian individu.
“Informasi tambahan bagi rekan-rekan sekalian, dalam babak kualifikasi seluruh peserta diwajibkan untuk menyebutkan referensi yang dijadikan landasan pemikiran, termasuk pada nama ahli, nama penulis, judul karya, dan tahun publikasi, serta referensi dari Hukumonline yang dijadikan rujukan,” pesan Erika.
Mengangkat tema besar “Tantangan Hukum dalam Transformasi Digital di Indonesia”, Babak Kualifikasi Hukumonline Law Debate Competition 2024 menyajikan tiga mosi yang mengusung isu hukum dan teknologi. Mosi A mengenai “Legalisasi Mata Uang Kripto (Cryptocurrency) sebagai Alat Pembayaran yang Sah di Indonesia”. Mosi B perihal “Revitalisasi Sektor Industri Indonesia melalui Penerapan Green Technology sebagai Langkah untuk Mengatasi Problematika Pemanasan Global”. Mosi C tentang “Urgensi Pembentukan Regulasi Pajak bagi Perusahaan Penyedia Layanan Over The Top”.
Proses pengundian dalam technical meeting membagi Chamber 1 diisi tim Tahi Bonar Simatupang, Ki Hajar Dewantara, Mohammad Hatta, dan Ismail Marzuki. Chamber 2 diisi tim Ahmad Yani, Dewi Sartika, Gatot Subroto, dan Jenderal Soedirman. Chamber 3 diisi oleh tim Tuanku Imam Bonjol, Sultan Agung, Radjiman Wedyodiningrat, dan Maskun Soemadiredja. Terakhir, Chamber 4 diisi tim Gatot Mangkupraja, Pangeran Antasari, Martha Christina Tiahahu, dan Ki Bagus Hadikusumo.
“Saat babak kualifikasi berlangsung, setiap tim akan bertanding pada Chamber yang ditentukan dengan menggunakan fitur breakout room Zoom Meeting. Tim yang sedang menunggu sesi pertandingan berlangsung diharapkan tetap berada pada main room Zoom Meeting dan tidak diperkenankan memasuki breakout room tanpa adanya arahan dan/atau penugasan dari operator. Jadi yang belum bertanding bisa menunggu, ketika akan bertanding teman-teman akan diarahkan panitia memasuki breakout room,” ujar Erika.