Berniat Naik Haji ‘Berkali-Kali’? Yuk, Perhatikan Hal Penting Ini
Berita

Berniat Naik Haji ‘Berkali-Kali’? Yuk, Perhatikan Hal Penting Ini

Karena ada kuota haji, tidak semua orang bisa langsung berangkat naik haji tahun berjalan. Namun, setiap orang bisa saja menjalankan ibadah haji berkali-kali sepanjang kuota mencukupi.

Nanda Narendra Putra | ANT
Bacaan 2 Menit
 (Baca juga: Modus Haji Ilegal Lewat Filipina Sudah Bertahun)Sementara itu, untuk penyelenggaraan ibadah haji khusus serupa dengan haji reguler dimana syarat calon Jemaah haji salah satunya adalah belum pernah menunaikan ibadah haji. Dan lagi, Permen Agama Nomor 23 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus membuka peluang bagi orang yang pernah melakukan haji sebelumnya untuk berangkat haji. Bagaimana caranya?Ada yang dinamakan sisa kuota haji khusus, yakni jika ada Jemaah haji yang tidak melunasi BPIH khusus atau membatalkan atau menunda keberangkatannya sehingga porsi Jemaah haji yang bersangkutan menjadi sisa kuota haji khusus tersebut. salah satu alokasi kekosongan itu menurut Pasal 24 ayat (2) huruf b Permen Agama Nomor 23 Tahun 2016 diperuntukan bagi Jemaah haji yang pernah melaksanakan ibadah haji dan termasuk dalam alokasi kuota berjalan.Mesti dicatat, kuota haji untuk Jemaah haji asal Indonesia diberikan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berdasarkan ketetapan Organisasi Konferensi Islam.Pelayanan Haji DiapresiasiKetua DPR, Ade Komarudin, memberikan apresiasi atas kinerja pemerintah khususnya Kementerian Agama yang dinilai berhasil meningkatkan pelayanan ibadah haji tahun ini, dibanding tahun sebelumnya, pelayanan ibadah haji tahun ini dianggap lebih baik."Saya mengapresiasi peningkatan pelayanan ibadah haji tahun ini," kata Komarudin dalam siaran pers di Jakarta. Komarudin saat ini senang berada di Makkah melaksanakan ibadah haji.

Dia tiba di Arab Saudi sejak hari Minggu (4/9) dan memimpin langsung Tim Pengawas Haji DPR. Politisi Partai Golkar itu ditemani Ketua Komisi VIII DPR, Ali Taher, dan Menteri Agama, Lukman Saefuddin. Selain meninjau lokasi pemondokan jamaah, mereka  juga meninjau sejumlah fasilitas lain, di antaranya tenda di Padang Arafah dan pelayanan kesehatan serta catering yang disiapkan bagi jamaah haji Indonesia.  (Baca juga: Filipina Sudah Tetapkan Tersangka kasus Haji Ilegal)Mereka juga berdialog dengan jemaah haji dari berbagai sumber, apakah itu reguler, ONH Plus, serta dengan petugas haji di Arab Saudi. Walau begitu, kata tetap ada hal yang mesti dibenahi kedepan oleh pemerintah Indonesia."Fasilitas tenda di Arafah tidak sesuai harapan dan kurang layak. Ini salah satu kekurangannya. Ini harus menjadi perhatian pemerintah untuk segera dibenahi. Seluruh temuan-temuan ini akan menjadi catatan Timwas dan nanti akan ditindaklanjuti dalam rapat kerja dengan menteri agama," ujarnya.
Tags: